Kentalnya Nuansa Oriental di Masjid Lautze

Lifestyle

Senin, 01 April 2024 | 00:00 WIB
Kentalnya Nuansa Oriental di Masjid Lautze

FTNews - Jakarta memiliki berbagai masjid dengan bangunan unik. Salah satunya Masjid Lautze di Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Masjid yang diresmikan pada tahun 1999 ini dibangun Yayasan Haji Karim Oei.

rb-1

Lautze memiliki arsitektur yang sangat menarik, masjid dengan memiliki tiga lantai tersebut dapat menampung hingga sekitar 200 umat.

Di lantai satu masjid tersebut, diperuntukkan bagi pria untuk bersalat. Lantai dasar tersebut memiliki berbagai ornamen khas Tionghoa.

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

rb-3

Warna merah dan kuning menghiasi dinding Lautze. Pintu utama Lautze dengan bentuk seperti klenteng tersebut membuat umat Tionghoa yang ingin mualaf tidak merasa canggung.

Tampak Depan Masjid Lautze, Jakarta. (Foto: FTNews/Eriel Wira Natha)

Depan masjid tersebut memang seolah seperti tempat umat Tionghoa. Tidak hanya memiliki satu pintu melainkan ada empat buah dengan dua sisi cukup lebar.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Dari pantauan FTNews di lokasi, tampak depan bangunan tersebut memiliki arsitektur yang sangat kental dengan umat ibadah Tionghoa.

Area dalam masjid hanya memiliki lebar sekitar 20x10 meter persegi. Tembok kuning dinding masjid tersebut juga memiliki hiasaan yang beragam.

Hiasan Masjid Lautze

Hiasan yang mewarnai dinding itu merupakan sebuah kaligrafi dengan sebuah perpaduan tulisan Arab dengan Tionghoa yang dikemas pada sebuah bingkai persegi panjang.

Masjid Lautze Lantai 1. (Foto: FTNews/Eriel Wira Natha)

Dengan alas seperti canvas tersebut, kaligrafi itu dibuat dengan kuas cat berwarna hitam. Tempat wudhu yang berada pada tengah masjid tersebut juga memiliki warna yang sama yakni kuning dan merah.

Kaligrafi tersebut juga diperkirakan ada sekitar 20 buah pada setiap dinding. Dan setiap kaligrafi memiliki makna dan arti dari nama-nama Allah.

Dengan menggunakan ubin persegi berwarna merah serta dinding berwarna kuning, tetap menghandirkan rasa perpaduan budaya Tionghoa dan Islam.

Tampilan sekitar mimbar juga dihiasi oleh ornamen tulisan lafadz Allah dengan bergaya Tionghoa. Lafadz tersebut berwarna kuning yang tergabung membentu persegi dan dengan warna dasar merah.

Mimbar Masjid Lautze, Jakarta. (Foto: FTNews/Eriel Wira Natha)

Selain itu mimbar masjid tidak memiliki perbedaan dengan masjid pada umumnya, dengan menggunakan kayu berwarna cokelat untuk imam melantunkan khotbahnya.

Ruangan mimbar tersebut juga hadir hiasan dua kaligrafi yang bertuliskan Arab serta dengan tulisan China. Pada lantai satu juga memiliki dua buah tiang yang menompang berwarna hijau.

Karpet masjid tersebut juga menggunakan warna hijau yang menambah nuansa pergabungan budaya China dan Arab.

Menuju ke lantai kedua, biasanya digunakan menjadi tempat salat untuk wanita. Sedangkan lantai ketiga digunakan untuk para pengurus masjid mengadakan pertemuan.

Tag Lifestyle Masjid Lautze Masjid Tionghoa Masjid Unik

Terkini