Kepala Bayi Tertinggal saat Melahirkan, Suami Lapor ke Polisi

FTNews – Nasib malang menimpa ibu di Desa Pangpajung, Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur ketika melahirkan di Puskesmas Kedundung. Mukarromah kehilangan anaknya yang baru lahir akibat kepala bayi tertinggal dalam lahir ketika melahirkan.

Sulaiman, suami Mukarromah melaporkan insiden tersebut kepada Polres Bangkalan. Kasatreskrim AKP Heru Cahyo Seputro, menjelaskan, Sulaiman melaporkan istrinya mengalami persalinan tidak wajar.

Dalam keterangan tertulisnya Heru menjelaskan Sulaiman bersama bibinya membawa Mukarromah ke Puskesmas Kedundung. Setibanya, Mukarromah mendapatkan penanganan dari bidan pada pukul 03.00 WIB.

“Pada rencana awal, istrinya akan dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk melaksanakan operasi caesar,” kata Heru, Kamis (14/3).

Ketika itu kondisi Mukarromah semakin lemas dan pembukaan menuju persalinan semakin cepat. Akhirnya bidan di Puskesmas Kedundung memutuskan lakukan persalinan pada Mukarromah.

“Pada saat persalinan tersebut, anaknya keluar dalam posisi sungsang, yaitu kaki keluar terlebih dahulu dengan dipaksakan untuk melahirkan normal,” ujar Heru.

Heru yang menceritakan kembali laporan Sulaiman menerangkan bahwa bidan puskesmas menarik kaki anaknya dan menyebabkan kepala bayi tertinggal di dalam rahim.

Atas insiden itu, Mukarromah dilarikan ke RSIA Glamor Husada Kebun Kamal Bangkalan untuk operasi ceasar guna mengeluarkan kepala anaknya. Sulaiman pun melaporkan kejadian itu kepada polisi dan kasus ini dalam proses penyelidikan.

Heru mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga saksi dari pihak pelapor dan tenaga kesehatan. Penyidik juga akan memeriksa ahli kedokteran forensik untuk mengetahui penyebab dari peristiwa kepala bayi tertinggal. Polisi juga akan berkoordinasi dengan akademisi hukum pidana dari Universitas Airlangga Surabaya.

“Berdasarkan kejadian tersebut apabila pelaku terbukti melakukan malpraktik, akan dikenai Pasal 440 ayat 2 UU No 17 Tahun 2023 tentang kesehatan,” ujar Heru.

BACA JUGA:   Besok, Pengemudi Truk yang Cekcok dengan Chef Juna Dimintai Klarifikasi
kepala bayi tertinggal
Ilustrasi posisi bayi sungsang. Foto: RSHJ

Penyebab Posisi Bayi Sungsang

Selama dalam kandungan sang ibu, bayi tidak berada dalam posisi yang sama terus menerus. Ia akan sering bergerak dan berubah posisi.

Seorang bisa dikatakan siap dilahirkan bila posisi kepalanya terletak di bawah dan kaki di atas. Dengan begitu kepala bayi bisa keluar terbih dahulu.

Bayi dalam kondisi sungsang sendiri bukanlah merupakan suatu kondisi yang berbahaya. Namun ada risiko bila bayi dipaksanakan untuk lahir normal. Bila kondisi bayi sungsang dipaksakan, maka bisa mengalami cedera selama proses persalinan.

Bahkan, kondisi seperti tali pusar juga dapat terjepit selama proses persalinan. Sehingga, menyebabkan kerusakan kerusakan saraf dan otak bayi akibat kekurangan oksigen, kepala bayi tertinggal, hingga kematian.

Artikel Terkait