Kertajati Merugi, Wali Kota Bandung Usul Bandara Husein Sastranegara Dibuka Kembali

Jawa Barat

Jumat, 13 Juni 2025 | 23:21 WIB
Kertajati Merugi, Wali Kota Bandung Usul Bandara Husein Sastranegara Dibuka Kembali
Bandara Husein Sastranegara kini hanya melayani penerbangan militer. Wali Kota Bandung usulkan kembali dibuka layanan komersil/Foto: Diskominfo Bandung

Usulan agar Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka untuk penerbangan komersial kembali disampaikan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Ini merupakan usulan yang sejak lama disampaikan namun hingga kini belum terealisasi.

rb-1

Faran menilai kebijakan pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati, Majalengka, tidak efektif dan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata serta perekonomian Kota Bandung.

Bandara Kertajati Jauh dari Pusat Kegiatan Ekonomi

Baca Juga: Akhirnya Bandara Husein  Bandung Aktif Lagi untuk Penerbangan Komersial, Pemkot dan Masyarakat Sambut Gembira

rb-3

Wali Kota Bandung M Farhan/Foto: Diskominfo Kota BandungWali Kota Bandung M Farhan/Foto: Diskominfo Kota Bandung

Menurut Farhan, masyarakat Jawa Barat selama ini dipaksa menggunakan Kertajati yang letaknya jauh dari pusat kegiatan ekonomi. Akibatnya, justru banyak warga memilih terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Bandara Husein. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak," kata Farhan di Balai Kota Bandung, dilansir Diskominfo Kota Bandung.

Ia mengungkapkan, selama ini terbukti bahwa pasar penerbangan terbesar di Jawa Barat berada di Kota Bandung. Oleh karena itu, menutup bandara yang melayani kebutuhan warga Bandung dan sekitarnya dinilai sebagai keputusan yang tidak masuk akal.

Market Terbesar untuk Penerbangan Ada di Kota Bandung

Bandara Internasional Kertajati/Foto: istimewaBandara Internasional Kertajati/Foto: istimewa

"Dengan ditutupnya Husein dan dipaksa semua orang pindah ke Kertajati untuk terbang, terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan itu ada di Kota Bandung. Jadi nggak masuk akal kalau bandara Kota Bandung itu ditutup," tegasnya.

Kerugian Operasional Kertajati Ditanggung Pemprov Jabar

Ilustrasi/Foto: istimewaIlustrasi/Foto: istimewa

Farhan juga menyoroti beban anggaran yang harus ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Barat akibat kerugian operasional Kertajati yang mencapai lebih dari Rp60 miliar setiap tahun. Bahkan, menurutnya, angka kerugian itu bisa lebih besar dari yang dilaporkan.

"Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp60 miliar setahun. Saya sangat menghargai Pak Gubernur yang sejak Februari kami diskusi intensif, ada upaya serius mengoptimalkan Kertajati. Tapi kelihatannya sekarang mulai kepepet," ungkapnya.

Kondisi ini, menurut Farhan, juga menimbulkan ketimpangan manfaat ekonomi antarwilayah. Karena banyak warga yang justru lebih memilih terbang dari Jakarta, maka pendapatan dari sektor penerbangan tidak dinikmati oleh Jawa Barat.

"Akibatnya apa? Akibatnya sekarang orang-orang Bandung dan orang luar Bandung yang mau ke Bandung, terbangnya bukan di Bandung. Yang dapat untung siapa? Jakarta, bukan Jawa Barat. Halim di Jakarta Timur," pungkasnya.

Sejak dipindahkannya penerbangan komersial ke Bandara Kertajati pada 2023, Bandara Husein hanya melayani penerbangan militer dan beberapa penerbangan khusus. Sedangkan Kertajati terus menghadapi tantangan okupansi, aksesibilitas, dan operasional yang belum optimal.***

Tag Bandara Husein Sastranegara Bandung Husein Sastranegara Diminta Dibuka untuk Komersial Bandara Kertajati Merugi

Terkini