Kesedihan India, Jet Tejas Buatan Dalam Negeri Jatuh di Dubai
Teknologi Modern
Meskipun ekonomis, Tejas Mk-1A dilengkapi sistem canggih seperti radar AESA, kemampuan Beyond Visual Range (BVR) pada rudal, sistem peperangan elektronik (EW), dan dukungan refuelling udara.
Efisiensi Operasional
Karena dibuat lokal dan lebih ringan, Tejas dapat dioperasikan dengan biaya pemeliharaan yang lebih rendah dibanding jet yang jauh lebih berat atau berteknologi tinggi. Hal ini menjadi nilai tambah besar bagi Angkatan Udara negara berkembang.
Kekurangan Tejas
Keselamatan dan Catatan Kecelakaan
Insiden jatuhnya Tejas di Dubai merupakan pukulan besar terhadap kepercayaan publik dan militer. Semakin banyak kecelakaan dapat menciptakan pertanyaan tentang reliabilitas desain dan kesiapan operasional pesawat.
Keterbatasan Kinerja untuk Misi Berat
Sebagai pesawat ringan, Tejas mungkin kurang ideal untuk misi tempur berat atau jangka panjang jika dibandingkan dengan jet tempur berat yang punya daya angkut senjata besar atau persenjataan yang lebih kompleks.
Ketergantungan pada Produksi Lokal
Mengandalkan produksi dalam negeri memberikan keuntungan biaya, tetapi juga menempatkan beban pada rantai pasok lokal.
Gangguan produksi atau kendala manufaktur dapat berdampak pada kesiapan alutsista.
Sumber: The Economic Times