Kesehatan Otak, Tidur, Pola Makan: 3 Resolusi Kesehatan Tahun 2025

Merawat diri sendiri memerlukan pendekatan yang beragam: kesehatan otak, jantung, dan metabolisme. Penelitian pada tahun 2024 menunjukkan kepada kita bahwa peningkatan kesehatan kita di area tersebut bergantung pada tiga faktor utama: tidur, pola makan, dan olahraga.

Namun, bagaimana seseorang mulai mengambil tindakan dengan tujuan ini? Dan bagaimana kita dapat memecah perubahan gaya hidup tersebut menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola?

Medical News Today membagikan tiga resolusi yang dapat ditindaklanjuti yang dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda di tahun baru.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Ilustrasi/Foto: Andrea Piacquadio, pexels/com

Sebagai manusia, kita semua mampu tumbuh dan berubah. Dan mungkin, salah satu waktu yang paling berpengaruh dalam setahun untuk transformasi dan menyiapkan panggung untuk perubahan adalah Tahun Baru.

Ketika harus membuat resolusi untuk kesehatan atau bidang kehidupan lainnya, kita mungkin menetapkan tujuan yang tidak realistis atau sangat besar yang membuat kita gagal sejak awal. Kuncinya, menurut para ahli, adalah memulai dari yang kecil dan sespesifik mungkin—baik melalui penetapan kerangka waktu atau hasil yang terukur.

Sebelumnya telah dibahas tentang bagaimana perilaku manusia secara inheren menolak perubahan kecuali jika kondisi optimal hadir. Salah satu faktor tersebut adalah apakah hal itu akan bermanfaat.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Medical News Today telah meliput banyak penelitian penting tahun ini yang menunjukkan bagaimana kebiasaan dan praktik tertentu dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bidang penelitian teratas dalam hal ini adalah kesehatan otak dan jantung, nutrisi, olahraga, dan tidur.

Jadi, apa yang ditemukan oleh penelitian paling signifikan dari tahun 2024?

Berdasarkan penelitian awal tahun ini, para peneliti menemukan bahwa mengalami gangguan tidur pada usia 30–40 tahun dapat menyebabkan masalah memori di kemudian hari. Mereka juga mengaitkan kurangnya kualitas tidur dengan percepatan penuaan otak.

Ilustrasi/Foto: Andrea Piacquadio, pexels.com

Mengenai topik olahraga, para ilmuwan menemukan bahwa segala bentuk olahraga dapat membantu meremajakan otak, dan jenis aktivitas tertentu bahkan dapat memperpanjang rentang hidup. Penelitian lain juga menemukan peningkatan gagal jantung dan risiko kematian akibat tidak banyak bergerak selama beberapa jam sehari.

Foto: Flo Dahm, pexels.com

Untuk memastikan pola makan yang sehat dan seimbang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menerbitkan laporan baru tahun ini, yang mencantumkan kelompok makanan yang harus lebih banyak dikonsumsi orang dan yang harus dihindari demi kesehatan yang optimal.

Laporan tersebut juga menyinggung berapa banyak karbohidrat dan jenis lemak yang harus disertakan dalam pola makan seseorang.***