FT News – Sindrom Othello atau cemburu berlebihan merupakan sebuah gangguan mental yang dapat menimbulkan perilaku irasional dan berbahaya.
Orang yang mengalami Sindrom Othello juga dapat membahayakan keselamatan pasangannya, karena cemburu berlebihan malah membuat pasangan menjadi tersakiti.
Dirangkum FTNews.co.id, berikut adalah penjelasan tentang cemburu berlebihan dan bagaimana ia dianggap sebagai kelainan:
Definisi dan Gejala
Cemburu berlebihan, atau Sindrom Othello, adalah kepercayaan yang salah bahwa pasangan tidak setia tanpa bukti yang jelas.
Gejala utama sindrom ini meliputi:
– Pikiran Obsesif: Pikiran yang tidak nyata tetapi menimbulkan respons kompulsif, seperti terus-menerus menghubungi pasangan yang dicurigai sebagai selingkuhan.
– Pikiran Intrusif: Pikiran yang tak terhindarkan yang tidak dapat didorong keluar dari pikiran, mendorong respons yang paling sering melibatkan pembatasan ruang gerak pasangan yang dicurigai.
– Pikiran Delusional: Tindakan yang didorong oleh pikiran delusional sering kali tidak logis atau berbahaya karena tidak didasarkan pada kenyataan.
Perbedaan dengan Cemburu Normal
Cemburu normal adalah emosi yang umum dialami sebagian besar orang di waktu tertentu dalam periode kehidupannya.
Namun, cemburu berlebihan menjadi tidak sehat ketika berubah menjadi obsesi dan kebutuhan konstan untuk mengetahui segala gerak-gerik pasangan.
Penyebab dan Faktor Risiko
Sindrom Othello sering terkait dengan gangguan sistem persarafan, neurodegeneratif, dan kejiwaan, berupa gangguan psikotik fungsional.
Faktor risiko lainnya termasuk perubahan personaliti dan perilaku yang signifikan pada penderita sindrom Othello, yang berpotensi membahayakan diri mereka sendiri.
Penanganan
Penanganan sindrom Othello meliputi intervensi farmakologis dan terapi perilaku dialektikal. Antipsikotik atipikal sering diresepkan dokter, dan Tiapride direkomendasikan oleh Mukai (2003) sebagai obat pilihan pada lansia dengan sindrom Othello.
Prognosis
Prognosis sindrom Othello tergantung pada fenomenologi dan patofisiologi yang mendasari terjadinya penyakit, eksistensi gangguan mental komorbid, dan respons terhadap terapi. Dengan penanganan paripurna dan komprehensif, maka sindrom Othello segera teratasi, dan penderita dapat segera produktif.
Dalam kesimpulan, cemburu berlebihan bukan hanya emosi yang normal, tetapi juga dapat menjadi tanda gangguan mental yang berbahaya dan memerlukan perhatian medis.
