Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel

Nasional

Senin, 16 Juni 2025 | 22:56 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI di Iran dan Israel
Ketua DPR RI, Puan Maharani. [Instagram/@bantengsenayan]

Ketua DPR RI, Puan Maharani mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah cepat dan tegas dalam menjamin keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, khususnya yang tinggal di Iran dan Israel.

rb-1

Seruan ini muncul menyusul memanasnya konflik militer antara Iran dan Israel yang menelan ratusan korban jiwa dalam beberapa hari terakhir.

"Pemerintah harus selalu memastikan keselamatan WNI kita, khususnya yang tinggal di wilayah terdampak seperti Teheran dan Tel Aviv. Jika evakuasi memungkinkan, perlu ada kerja sama dengan komunitas internasional untuk memfasilitasi hal tersebut," ujar Puan dalam pernyataan resminya, Senin (16/6/2025).

Baca Juga: Jaga Keamanan Gereja, Puan Minta Kapolri dan Panglima TNI Kompak

rb-3

Puan juga mengimbau agar para WNI yang masih berada di wilayah konflik untuk senantiasa waspada dan menjalin komunikasi aktif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Menurutnya, kehadiran diplomatik Indonesia harus bersifat proaktif dalam menghadapi dampak dari konflik tersebut.

"KBRI harus hadir secara aktif membantu pemenuhan kebutuhan WNI yang mungkin terjebak atau kesulitan di wilayah konflik," tandas Puan menekankan pentingnya peran KBRI dalam perlindungan WNI selama masa krisis.

Baca Juga: Hadiri SAI20, Puan Ajak Negara G20 Kolaborasi Hadapi Isu Global

Mengingat situasi keamanan yang memburuk, Puan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk menunda perjalanan ke Iran dan Israel.

Ia menekankan bahwa keselamatan rakyat Indonesia, baik yang sedang berada di luar negeri maupun berencana ke sana, harus menjadi prioritas negara.

"Perjalanan ke kawasan terdampak konflik harus ditunda demi keamanan dan keselamatan bersama," tegasnya.

Puan Desak Israel Hentikan Agresi Militer

Ketua DPR RI, Puan Maharani. [Instagram/@bantengsenayan]Ketua DPR RI, Puan Maharani. [Instagram/@bantengsenayan]Lebih lanjut, Puan mengecam agresi militer Israel ke wilayah Iran, yang menurutnya merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan bertentangan dengan prinsip hukum internasional.

Puan menyerukan agar komunitas global ikut menekan kedua pihak agar menghentikan eskalasi. "Serangan Israel kepada Iran melanggar kedaulatan suatu negara dan tidak sesuai dengan hukum internasional," ucapnya.

"Aksi-aksi militerisasi dalam konflik antarnegara harus segera diakhiri. Perang hanya meninggalkan luka bagi masyarakat sipil, khususnya kelompok rentan seperti perempuan dan anak," sambung Puan.

Korban Sipil Terus Bertambah, Iran Tolak Gencatan Senjata

Sementara itu, data terbaru menunjukkan dampak nyata dari perang Iran-Israel yang terus memburuk.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, menyebutkan bahwa selama tiga hari terakhir, serangan dari pihak Israel telah menyebabkan sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 lainnya terluka.

"Setelah 65 jam agresi oleh rezim Zionis, 1.277 orang telah terluka. 224 wanita, pria, dan anak-anak telah menjadi martir," tulis Kermanpour melalui akun media sosialnya, Minggu (15/6/2025) malam waktu setempat. Ia menambahkan bahwa 90 persen korban jiwa adalah warga sipil.

Iran Tolak Mediasi

Pemerintah Iran menyatakan bahwa pihaknya menolak negosiasi gencatan senjata di tengah serangan Israel yang terus berlangsung.

Pesan tersebut sudah disampaikan langsung kepada negara-negara mediator seperti Qatar dan Oman, menandakan bahwa tensi konflik masih jauh dari kata mereda.

Tag Puan Maharani Ketua DPR RI konflik Iran-Israel keselamatan WNI di luar negeri evakuasi WNI agresi militer Israel

Terkini