Ketua MPR Puji Kenegarawanan Jokowi Hadapi Kondisi Global

Forumterkininews.id, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memuji kenegarawanan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi kondisi global saat ini yang semakin tidak menentu.

Hal tersebut disampaikan Bamsoet, sapaan akrabnya, saat membuka sidang tahunan DPR/MPR/DPD di Gedung Nusantara I DPR, Selasa (16/8).

Bamsoet mengatakan, semua negara sedang berupaya keras memulihkan ekonominya pasca pandemi Covid-19. Namun, fase ini terganggu oleh dinamika global, seperti konflik Rusia- Ukraina, perang dagang dan teknologi Amerika Serikat- Tiongkok, ketegangan baru di Selat Taiwan, serta disrupsi rantai pasok yang berimplikasi pada fluktuasi harga komoditas pangan dan energi.

Dalam situasi ini katanya, kenegarawanan Presiden Jokowi  kembali ditunjukkan melalui pelaksanaan salah satu tujuan pembentukan pemerintah negara Indonesia, yaknj ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Misi perdamaian Presiden, dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia beberapa waktu yang lalu, patut kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Perang dengan alasan apa pun, selalu membawa petaka, kehancuran, dan kesengsaraan. Menghancurkan peradaban, yang telah dibangun berabad-abad lamanya. Membawa krisis kemanusiaan, krisis ekonomi, krisis pangan, dan krisis energi,” ujar Bamsoet.

Data IMF: Perekenomian 66 Negara akan Bangkrut

Ia melanjutkan, bahwa menurut data IMF dan Bank Dunia, perekonomian 66 negara diprediksi akan bangkrut dan ambruk. Pelambatan dan kontraksi pertumbuhan ekonomi global, semakin diperburuk oleh tingginya kenaikan inflasi.

“Berkat kesigapan Pemerintah dalam menyikapi ancaman krisis, dari hasil survey Bloomberg, Indonesia dinilai sebagai negara dengan resiko resesi yang kecil, hanya tiga persen, sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa, yang mencapai 40 hingga 55 persen, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25 persen,”paparnya.

BACA JUGA:   Tolak BBM Naik, Buruh Desak DPR Bentuk Panja dan Pansus

Namun, ia kembali mengingatkan untuk tidak lalai. Lantaran, Kenaikan inflasi dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Laju kenaikan inflasi, disertai dengan lonjakan harga pangan dan energi, semakin membebani masyarakat, yang baru saja bangkit dari pademi Covid-19.

“Oleh karenanya, suara Indonesia diharapkan bisa turut memberikan alternatif solusi di tengah dinamika global yang sedang bergejolak saat ini,” tutupnya.

Artikel Terkait