Ketum PGI Ajak Lapang Dada Hormati dan Terima Hasil Pemilu

FTNews – Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom mengajak semua pihak siap menghormati dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan lapang dada.

Pemungutan suara Pemilu 2024 telah berlangsung 14 Februari kemarin. Meski hasil resmi masih Komisi Pemilihan Umum (KPU) hitung, perolehan suara versi hitung cepat (quick count) sudah ada.

Hasil real count KPU juga sementara menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul tembus 56 persen.

“Rakyat sudah menentukan pilihan dan kita semua harus menghormati hasilnya,” kata Pdt Gomar dalam unggahan di Instagram @pgi.official, Kamis (15/2).

Ia pun berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada. Menurutnya, hasil penghitungan cepat belum merupakan hasil resmi. Meski demikian hasil akhir sudah bisa dibayangkan.

“Namun sebaiknya semua pihak bersabar menunggu perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh agama dan bangsa juga menyerukan agar pemilu bermartabat. Mereka tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa. Para tokoh agama dan bangsa ini mendorong pemilu yang mengedepankan etika dan nurani.

Dalam sebuah konferensi pers para tokoh bangsa dan agama beberapa waktu lalu mereka menyakini perlunya upaya khusus untuk merawat bangsa dan negara Indonesia. Utamanya di masa transisi kepemimpinan seperti Pemilu 2024 ini.

Konferensi pers Gerakan Nurani Bangsa beberapa waktu lalu. Foto: PGI

Pemilu Bermartabat

Ketua Gerakan Nurani Bangsa Sinta Nuriyah Wahid juga berharap pemilu damai dan bermartabat. Itulah menjadi tujuan gerakan ini.

Senada Pdt Gomar pun menyebut, para tokoh agama dan bangsa menangkap ada kekuatiran di tengah umat terkait demokrasi di Indonesia.

Namun mereka pun sudah mengingatkan kala itu, dan mengimbau kepada penyelengara, peserta dan masyarakat menyukseskan pemilu.

“Datanglah ke tempat pemungutan suara tanpa tekanan, bujuk rayu, tanpa bayaran. Semuanya berdasarkan hati nurani,” ungkap Pdt Gomar beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:   Alasan Hary Tanoe Kerja Sama dengan PDIP

Hingga Kamis (15/2) dari penghitungan suara yang masuk ke KPU pukul 16.30 WIB baru 43,82 persen (360.778 TPS) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sebesar 57 persen suara.

Berikutnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,09 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD 17,91 persen.

Artikel Terkait