Kisah Pilu Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta, Yatim Piatu Ditinggal Orangtuanya karena Covid-19
Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta, masih menjadi perhatian publik saat ini.
Publik kini semakin menyoroti latar belakang kehidupan pribadi almarhum, yang ternyata merupakan seorang yatim piatu akibat Covid-19.
Kisah Pribadi Ilham Pradipta
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI September 2025: Pinjaman Rp100–500 Juta, Cicilan Mulai Rp1,8 Juta
Dari unggahan di akun Instagram pribadinya @hampradipta, terungkap bahwa Ilham telah kehilangan kedua orang tuanya.
Dalam salah satu postingan, ia berpose di depan makam ibundanya dengan caption penuh duka.
Baca Juga: Biodata dan Agama Dwi Hartono, Kini Terlibat Pembobolan Rekening Dormant BNI Rp 204 Miliar
"Dan Dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya....." Covid-19. Mother," tulis Ilham.
Di unggahan lainnya, ia berdiri di samping makam sang ayah yang juga wafat karena Covid-19. Ia menulis kutipan dari Al-Qur’an surat Al-Waqi’ah ayat 60.
"Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu....."(QS. Al-Waqi'ah : Ayat 60). Covid 91. Father," tulisnya lagi.
Motif Pembunuhan
Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih diculik dan dibunuh. [Instagram]
Polisi menduga kuat pembunuhan Ilham berkaitan dengan kasus pinjaman fiktif Rp13 miliar di BRI Cempaka Putih.
Isu ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah akun TikTok @tempaid membagikan informasi bahwa pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban.
Disebutkan, salah satu pelaku pernah bekerja di bank yang sama, namun kemudian keluar.
Korban diduga mengetahui praktik pinjaman fiktif yang dilakukan pelaku, sehingga memicu rasa sakit hati yang berujung pada penculikan dan pembunuhan.
Dugaan serupa juga diungkap akun @silampost, yang menyebut Ilham hendak membongkar kasus kredit fiktif miliaran rupiah tersebut.
Penemuan Jasad Korban
Jasad Muhammad Ilham Pradipta ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025).
Polisi menduga korban diculik sehari sebelumnya, tepatnya saat berada di kawasan Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). Sejak saat itu, jejaknya menghilang hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Polisi Tangkap 4 Pelaku, Eksekutor Utama Masih Buron
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, membenarkan telah menangkap empat orang terkait kasus ini. Namun, eksekutor utama yang diduga menjadi dalang pembunuhan masih buron.
“Resmob Polda Metro Jaya yang melakukan penangkapan. Untuk motif masih didalami. Ada indikasi kuat, tapi masih gelap,” jelas Dicky pada Kamis (21/8/2025).
Hingga kini, polisi masih menelusuri tiga kemungkinan motif: ekonomi, dendam pribadi, dan urusan pekerjaan.
Kronologi Penangkapan
Pelaku Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. [Instagram]
Empat pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Pelaku berinisial RW diamankan saat hendak kabur melalui bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara tiga lainnya, yakni AT, RS, dan RAH, ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.
Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, keempat pelaku ini bukan eksekutor pembunuhan. Mereka hanya berperan dalam proses penculikan.