Kodam Cendrawasih Kejar Anggotanya yang Kabur Bawa Senjata Api

Forumterkininews.id, Jakarta - Kodam XVII Cenderawasih masih melakukan pengejaran terhadap salah satu anggotanya yang melanggar. Anggota yang dimaksud adalah Prada Yotam Bugiangge. Yotam diketahui keluar dari barak tanpa izin atasan. Tidak hanya itu, dirinya juga keluar barak membawa senjata api.

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengakui pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge, yang membawa kabur satu pucuk senjata api jenis SS1 V1 terus dilakukan.

"Pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge terus dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan," kata Kapendam.

Baca Juga: Musra Relawan Akan Dukung Capres-Cawapres Sesuai Selera Jokowi

Menanggapi hal ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengambil tindakan tegas.

Kapuspen TNI, Mayjen Prantara Santosa mengatakan, oknum TNI prajurit Yonif 756 Kodam Cendrawasih, Prada Yotam Bugiangge akan dihukum berat.

"Benar telah meninggalkan dinas tanpa izin oknum anggota Yonif 756, Kodam XVII/Cendrawasih, di Kabupaten Keerom, Papua. Yang berangkutan sepucuk senjata jenis SS2 V1," terang Prantara dalam keterangannya, Senin (20/12).

Baca Juga: Pemerintah Eksplor Susu Ikan Sebagai Pengganti Susu Sapi untuk Program Makan Bergizi, Ini Opsi Lainnya

Kemudian, Prantara menyampaikan sikap tegas yang ditunjukkan Panglima TNI Andika Perkasa. Ia menyebut Panglima memerintahkan jajarannya untuk memproses Prada Yotam Bugiangge.

"Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah memerintahkan seluruh penyidik dan aparat hukum TNI AD & TNI untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku," katanya.

Tak hanya itu, Prantara menyebut Panglima TNI meminta agar pihak yang membantu Prada Yotam Bugiangge diproses.

"Tindakan oknum Anggota TNI AD ini telah melanggar beberapa pasal KUHPM, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1948 & Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api," tegasnya.