Kombes Susanto Sebut Putri Candrawathi Hanya Menangis saat Diinterogasi Usai Brigadir J Tewas

Forumterkininews.id, Jakarta – Kabag Gakkum Provost Divpropam Polri, Kombes Susanto Haris mengatakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hanya menangis saat diinterogasi mengenai tewasnya Brigadir J, pada Jumat (8/7) lalu.

Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terhadap tiga terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (28/11).

Terkait hal ini awalnya dirinya diajak oleh Karo Provos Div Propam Polri, Brigjen Pol Benny Ali untuk menemui Putri Candrawathi di rumah pribadi Ferdy Sambo yang terletak di Jalan Saguling III, Kalibata, Jakarta Selatan.

“Pak Karo Provost tanya ke Pak FS. ‘Ibu di mana Ndan?’ Di saguling. Itu Jam 18.17 WIB. Kemudian saya diajak ‘ayok To, kita harus tahu cerita sesungguhnya meminta keterangan interogasi Ibu’. Kami berangkat ke Saguling dengan mobil Provost terpisah masing-masing diantar Pak Fs,” kata Susanto.

Setelah tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo dan dipersilahkan masuk, Benny Ali mulai mempertanyakan kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak Komplek Polri Duren Tiga.

“Sampai di Saguling sekitar 5 menit, kemudian Pak Benny Ali tanya kepada Ibu, ‘Bu apa kejadian sesungguhnya?’ Begitu cerita ‘Oh kami baru pulang dari Magelang, kemudian saya baru istirahat…,” ujar Susanto.

Kemudian JPU menanyakan siapa yang cerita terkait hal tesebut.

“Siapa yang cerita?,” tanya jaksa.

“Ibu, Kemudian (Putri Candrawathi) berhenti bercerita dan nangis. Ditanya lagi, ‘Sebetulnya ada kejadian apa Bu?’, ia menjawab ‘Saya sedang istirahat, ada yang masuk.’ Setelah itu Putri Nangis lagi, dan berhenti lagi,” ucap Susanto.

Selanjutnya Putri menceritakan bahwa ada seseorang yang masuk ke kamarnya dan dirinya sempat berteriak memanggil salah satu ajudannya.

BACA JUGA:   Pelaku Ditangkap, Modus Pembunuhan Wanita Cantik di Klender Terkuak

“Kemudian yang bersangkutan (Putri) mulai cerita, ‘saya teriak Pak karena ada yang masuk. Saya lupa manggil Richard atau manggil Ricky?’ Tetapi berhenti lagi nangis lagi,” kata Susanto.

Namun setelah itu Susanto mengatakan bahwa Benny Ali meminta dirinya untuk memberhentikan pertanyaannya dikarenakan Putri terlihat trauma.

“Saya disentuh oleh Pak Karo Provost bahwa ‘Sudah To, trauma. Ini kita enggak bisa ambil keterangan secara banyak.’ Akhirnya kami kembali ke TKP,” ucap Susanto.

Artikel Terkait