Komisi II DPR RI Sosialisasikan Program Strategis Kementerian ATR/BPNÂÂ
Nasional

Forumterkininews.id, Bantul - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) bersama Komisi II DPR RI, kembali melaksanakan Sosialisasi Program Strategis Nasional di Queen of South Resort, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini untuk mendukung percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai salah satu langkah pencegahan kasus dan sengketa pertanahan sebagaimana yang sudah diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Kementerian ATR/BPN.
Pada kesempatan ini, Ibnu Mahmud Bilalludin, Anggota Komisi II DPR RI mengatakan, Program PTSL merupakan salah satu hal yang menjadi fokus Kementerian ATR bekerja sama dengan Komisi II DPR RI.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Selain itu, Ibnu Mahmud Bilalludin juga menegaskan bahwa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk daerah dengan capaian PTSL yang tinggi hingga saat ini.
"Program PTSL sudah 95%, semoga tidak lama lagi mampu memenuhi seluruh target yang sudah ditetapkan. Ini patut kita apresiasi, jangan sampai sertipikat yang sudah dibagikan, dipergunakan untuk hal yang merugikan," tegasnya.
Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Suwito, menuturkan hal yang serupa. Masyarakat harus bijaksana dalam memanfaatkan sertipikat tanahnya.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
"Manfaat PTSL ini untuk memberi kepastian hukum bagi kepemilikan tanah. Selanjutnya, menghindari sengketa dan konflik bagi tanah. Pertama ada sengketa batas, ini bisa jadi konflik bagi masyarakat. Kemudian ada sengketa waris jika tanah ini sudah punya nilai ekonomis yang tinggi," ujar Suwito.
Lebih lanjut, Suwito juga mengharapkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk membantu melancarkan program PTSL ini. Terlebih, tahun lalu Kabupaten Bantul mampu mendaftarkan 7.000 bidang tanah dari target yang ditetapkan yakni sebanyak 8.000.
Hal ini menjadi capaian yang luar biasa bagi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya.
"PTSL ini memang tersistem secara lengkap dan lokasinya harus desa ke desa. Tentunya kami dari BPN mohon dukungan dan antusiasme dari bapak ibu sekalian untuk mendukung program PTSL ini," pungkasnya.