Forumterkininews.id, Jakarta – Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan diundurnya konser musik Dewa 19 yang seharusnya akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu (12/11) pekan depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan konser tersebut ditunda karena belum memiliki izin dari pihak kepolisian.
“Jadi konser itu memang ditunda pelaksanaannya karena memang, pertama, belum keluar rekomendasi izin dari kepolisian. Rekomendasi izin penyelenggaraan acara,” ucap Zulpan, saat diminta keterangan, pada Rabu (3/11).
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya menyayangkan sikap panitia yang telah menjual tiket sebanyak 60 ribu lembar ketika masalah perizinan belum selesai.
“Jadi izin belum keluar, pihak panitia telah mengeluarkan tiket. Sementara di acara yang mereka persiapkan itu jumlah penonton yang diperkirakan hadir itu 70 ribu, dan juga tiket yang sudah terjual itu 60 ribu. Sementara izin dari Polda Metro itu belum ada terkait acara itu,” kata Zulpan.
Terkait penundaan konser musik ini Zulpan mengatakan telah disepakati oleh panitia dan manajemen Dewa 19 menjadi Februari 2023.
“Itu untuk mempersiapkan pengamanan yang lebih baik karena dengan waktu yang mepet ini kita tidak ingin nanti tidak optimalnya persiapan keamanan dan keselamatan bagi penonton dikhawatirkan nanti akan ada korban karena jumlahnya penontonnya cukup banyak sehingga minta dimundurkan,” ucap Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, pentolan grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani buka suara soal ditundanya konser tunggal bandnya di Jakarta International Stadium (JIS). Dimana sebelumnya acara tersebut digelar 12 November 2022 diundur menjadi 4 Februari 2023.
Dhani mengatakan penundaan tersebut berawal dari pembahasan antara penyelenggara dan kepolisian mengenai keamanan penonton.
“Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro dengan panitia yang menganggap 70 ribu penonton itu ‘sama dengan’ 25 ribu penonton,†kata Ahmad Dhani.
Dhani menjelaskan, kesiapan penyelenggara dalam menangani puluhan ribu penonton konser tunggal Dewa 19 itu menjadi perhatian utama.
