Kontak Tembak TNI-Polri di Intan Jaya, Dua Orang Meninggal
Hukum

FTNews - Dua orang menjadi korban kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korban merupakan seorang personel TNI dan seorang warga.
“Terdapat dua orang terkena tembakan yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David dengan luka tembak di perut bagian samping tembus body vest depan dan satu warga, Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut,†kata Ignatius, dalam keterangannya, pada Sabtu (2/3).
Lebih lanjut Ignatius mengungkapkan walnya sekitar pukul 10.00 WIT terdengar dua kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya.
Baca Juga: AKBP Arie Cahya Lihat Sambo Merokok Usai Penembakan Brigadir J
“Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya,†ucap Ignatius.
Kemudian terjadi kontak tembak antara KKB dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 12.20 WIT.
“Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa,†jelas Ignatius.
Baca Juga: Selingkuh, Jaksa KPK Berinisial DLS Akan Diperiksa Kejagung

Patroli Lanjutan
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri menuturkan saat ini kedua korban telah pihaknya evakuasi ke Kabupaten Timika.
“Saat ini kedua korban telah dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik TNI,†ungkap Afrizal.
Sementara itu Afrizal menyebutkan aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan.