Korban Tewas akibat Pengeboman Bus Sekolah di Pakistan Jadi 8, Islamabad Salahkan India, Pecah Perang Lagi?
Nasional

Pengeboman bus sekolah di perbatasan wilayah Pakistan menjadi sorotan di tengah ketegangan yang mereda antara negara itu dengan India. Sebelumnya pecah saling serang antara kedua negara nuklir tersebut dipicu serangan militan di wilayah perbatasan milik India.
Militer Pakistan menyatakan jumlah korban tewas akibat pengeboman bus sekolah di wilayah barat daya meningkat menjadi delapan setelah tiga anak lainnya yang terluka parah meninggal. Pakistan menyalahkan negara saingannya, India, karena diduga mendukung pemberontak di balik serangan itu.
Kemungkinan Jumlah Tewas Bertambah
Baca Juga: Tentara India Tembak Mati Warga Pakistan di Perbatasan
Korban pemboman bus sekolah di Pakistan. (Twitter @GovtofPakistan)
Para korban termasuk dua tentara yang berada di dalam bus tersebut ketika diserang pada hari Rabu di Khuzdar, sebuah kota di provinsi Balochistan, tempat pemberontakan separatis telah berkecamuk selama beberapa dekade. Sebanyak 53 orang, termasuk 39 anak-anak, terluka dalam serangan itu.
Anak-anak itu sedang pergi ke Sekolah Umum Angkatan Darat mereka ketika pengeboman itu terjadi.
Baca Juga: YouTuber India Jyoti Malhotra Ditangkap karena Dituduh Jadi Mata-Mata Pakistan
Dikutip Associated Press, juru bicara militer Letnan Jenderal Ahmad Sharif mengatakan bahwa beberapa anak yang terluka masih dalam kondisi kritis.
Ia mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa pengeboman itu dilakukan oleh pemberontak dari Tentara Pembebasan Baloch yang dilarang, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat pada tahun 2019, atas instruksi India.
Belum Ada yang Bertanggung Jawab
Korban pemboman bus sekolah saat kunjungan PM Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif. (Twitter @GovtofPakistan)
Sharif mengatakan Pakistan memiliki bukti bahwa India sedang mengatur "serangan teroris di dalam Pakistan" dan masyarakat internasional harus memperhatikannya. India belum menanggapi tuduhan tersebut dan Pakistan tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu.
Ketegangan antara India dan Pakistan tetap tinggi setelah kedua belah pihak awal bulan ini terlibat dalam konflik perbatasan selama empat hari sebelum menyetujui gencatan senjata.