Korut Punya Pangkalan Rudal Nuklir Rahasia Ancaman bagi AS, di Mana Perkiraan Lokasinya?

Korea Utara diketahui memiliki pangkalan rudal rahasia yang sebelumnya belum pernah dilaporkan, terletak di dekat perbatasan utara dengan Tiongkok. Pangkalan ini disebut dapat menjadi “potensi ancaman nuklir” bagi sebagian besar kawasan Asia Timur dan juga Amerika Serikat.

Dikutip CNN, Pangkalan rudal Sinpung-dong berada hanya sekitar 27 kilometer dari perbatasan Tiongkok. Menurut laporan lembaga kajian Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington, pangkalan Korea Utara ini diyakini menyimpan hingga sembilan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu membawa hulu ledak nuklir, lengkap dengan peluncur bergerak.

Belum Pernah Diumumkan

Baca Juga: Setelah Bertemu Putin, Kim Jong Un Bersihkan Semua Jejak sebagai Langkah Keamanan

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. (Meta AI)Laporan itu menyebut, lokasi ini adalah salah satu dari sekitar 15–20 pangkalan rudal balistik dan fasilitas penyimpanan hulu ledak yang tidak pernah diumumkan Korea Utara. Temuan ini didasarkan pada analisis citra satelit, wawancara dengan pembelot Korea Utara dan pejabat terkait, dokumen yang sudah dideklasifikasi, serta data sumber terbuka.

“Rudal-rudal ini berpotensi menjadi ancaman nuklir bagi Asia Timur dan daratan Amerika Serikat,” tulis laporan tersebut dikutip CNN.

Baca Juga: Trump Tuduh Xi Jinping Berkonspirasi Lawan AS Bersama Putin dan Kim Jong Un, Tak Singgung Prabowo?

Korea Utara di bawah pimpinan Kim Jong Un dalam beberapa tahun terakhir mempercepat program persenjataan, memodernisasi angkatan bersenjata, mengembangkan senjata baru, dan menguji rudal balistik antarbenua yang dapat menjangkau hampir seluruh wilayah AS.

Langkah itu jelas melanggar sanksi PBB yang secara ketat membatasi akses Korea Utara terhadap bahan dan senjata. Namun, negara yang terisolasi ini semakin meningkatkan kerja sama dengan Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina, bahkan mengirimkan pasukan ke garis depan.

Kedekatan kedua negara memicu kekhawatiran bahwa Moskow dapat membantu Pyongyang meningkatkan teknologi dan jalur pasokannya sebagai imbalan.

Menurut laporan, pangkalan rahasia ini merupakan bagian dari upaya Korea Utara memperkuat program nuklirnya.

Tujuan Pangkalan Udara Rahasia

Ilustrasi failitas nuklir Korea Utara. (Meta AI)Pangkalan tersebut berada di lembah pegunungan sempit yang dibelah aliran sungai, dengan luas 22 kilometer persegi — lebih besar dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York.

Para ahli menyebut lokasi dekat perbatasan memberi keuntungan geografis: Amerika Serikat mungkin ragu menyerang fasilitas ini karena dampaknya bisa memengaruhi wilayah Tiongkok.

Berdasarkan citra satelit, konstruksi pangkalan ini dimulai pada 2004 dan sudah beroperasi sejak 2014. Sejak saat itu, pangkalan disebut “terawat dengan baik” dan terus dikembangkan — mencerminkan kemungkinan adanya kemajuan uji coba rudal Korea Utara.

Belum jelas model rudal apa yang disimpan di sana, namun peneliti CSIS menduga pangkalan tersebut dilengkapi dengan ICBM Hwasong-15 atau Hwasong-18 yang mampu membawa nuklir, atau bahkan tipe ICBM lain yang belum diumumkan.

Pangkalan ini juga dilengkapi peluncur bergerak (mobile launchers), yang bisa dengan cepat menembakkan rudal lalu berpindah posisi.