Kota Wisata Vietnam Tenggelam Akibat Banjir Besar

“Ketinggian air terus bertambah. Anak-anak sudah kami evakuasi lebih dulu. Kami bertahan di loteng sambil menunggu bantuan datang,” ujar Phuong Thanh, salah satu warga terdampak banjir.

Kondisi lebih parah terjadi di kawasan apartemen Ecohome Nhon Binh. Air menerjang area basement dan merobohkan puluhan sepeda motor. Beberapa warga sempat memindahkan mobil ke lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Merespons situasi darurat itu, pemerintah daerah mengerahkan perahu dan kano untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Tim penyelamat gabungan dari otoritas setempat dan relawan bergerak menyisir rumah-rumah yang terendam.

Tak hanya Quy Nhon, sekitar 200 kilometer ke selatan, kota wisata Nha Trang, Provinsi Khanh Hoa, juga dilanda banjir besar. Distrik Tay Nha Trang menjadi wilayah paling parah terdampak dengan air setinggi hampir satu meter menggenangi permukiman dan fasilitas umum.

Jalan utama 23/10 yang menjadi jalur vital menuju pusat kota Nha Trang berubah menjadi sungai, melumpuhkan aktivitas lalu lintas. Di ruas Jalan Vo Nguyen Giap, air setinggi setengah meter memaksa pihak berwenang memasang pembatas demi keamanan warga.

Sungai Meluap Cepat

Quy Nhon, kota wisata di Vietnam tenggelam setelah Sungai Ha Thanh meluap [Facebook]

Sungai Cai di wilayah Tay Nha Trang juga meluap dengan cepat, merendam rumah-rumah di sekitarnya. Warga terpaksa memindahkan barang berharga, perabotan, dan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

“Sebenarnya kami sering kebanjiran saat musim hujan, tapi kali ini lebih parah. Air naik lebih dari satu meter dan kebun sayur kami rusak total,” ungkap Hoa, seorang warga Nha Trang.

Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam memperingatkan bahwa hujan lebat masih akan terjadi hingga 20 November di sejumlah wilayah, termasuk Da Nang, Quang Ngai, Dak Lak, dan Khanh Hoa. Curah hujan diperkirakan mencapai 100 hingga 300 milimeter, dengan potensi banjir susulan dan tanah longsor di daerah rawan.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi demi menghindari korban jiwa.