KPPU Kanwil I Berkolaborasi Dengan KNPI Awasi dan Ciptakan Iklim Persaingan Usaha yang Sehat di Sumut
Sumatra Utara

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera Utara (DPD KNPI Sumut) dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat di Sumut.
Kedua belah pihak sepakat setelah Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas menerima kunjungan audiensi dari DPD KNPI Sumut di Kantor Wilayah I KPPU.
Pada pertemuan yang berlangsung, Senin (14/10/2024) itu, Ketua KNPI Sumut, El Adrian Shah SE hadir didampingi oleh jajaran pengurus diantaranya Syaiful Amri, Hamzah Sinaga, Budi Nasution dan kader KNPI yang lain.
Baca Juga: KPPU Duga Lion Air Group Lakukan Monopoli Harga Tiket Pesawat
Pada kesempatan itu, El Adrian Shah menyatakan siap bersinergi dengan KPPU dalam membangun sektor perekonomian di Sumatera Utara, khususnya dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat.
Tujuan utamanya adalah, mendorong lahirnya pelaku usaha baru dan membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda.
“KNPI sejalan dengan visi misi KPPU dalam mewujudkan demokrasi ekonomi. Oleh karena itu KNPI siap berkolaborasi dengan KPPU Kanwil I untuk mengawasi praktek persaingan usaha tidak sehat dan memberikan informasi-informasi yang terjadi di masyarakat pada umumnya dan mengenai kasus tender yang dilaksanakan di Sumatera Utara pada khususnya” ujar El Adrian Shah dalam keterangannya diterima, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: KPPU Lidik Dugaan Persekongkolan Tender Terminal Ferry International Batam Center
Niatan El Adrian Shah itu pun langsung disambut baik oleh Ridho Pamungkas. Ia pun mengapresiasi inisiatif KNPI untuk bersinergi dengan KPPU.
Dikatakan oleh Ridho, ada banyak hal yang dapat dielaborasi dan dikolaborasi dalam mewujudkan demokrasi ekonomi. Selain mengawasi pelaksanaan tender-tender di daerah yang rentan dengan perilaku persekongkolan dan pengaturan pemenang, KPPU dan KNPI juga dapat berkolaborasi dalam melakukan pengawasan pelaksanaan kemitraan antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha menengah atau kecil.
”Konsepnya semua pelaku usaha punya kesempatan berusaha yang sama. Namun pelaku usaha kecil terkendala akses pasar, modal, pengetahuan dan sebagainya, sehingga perlu bermitra dengan yang besar," papar Ridho.
"Namun, posisi tawar yang tidak seimbang menjadi potensi untuk disalahgunakan, untuk itulah kita bisa bersama ikut mengawasi pelaksanaan kemitraan usaha mereka melalui program sejuta penyuluh kemitraan, ” jelas Ridho.
Menyambut baik ajakan KPPU untuk berkolaborasi, El Adrian Shah bahkan mengajak KPPU untuk melaksanakan kegiatan bersama menyambut hari Sumpah Pemuda, misalnya dengan kegiatan sosialisasi program sejuta penyuluh kemitraan kepada para pemuda.
Ajakan ini pun kembali disambut baik oleh Ridho dan berharap kegiatan tersebut akan menjadi awal dari komitmen kerjasama antara KPPU dan KNPI yang akan terus meningkat di kemudian hari.