KRL Anjlok di WTC Mangga Dua, Ini Daftar Rekayasa Rute

FTNews - KRL Commuter Line KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen anjlok di KM 1+3/4, persisnya depan WTC Mangga Dua. Akibatnya, PT KAI Commuter Line menerapkan rekayasa operasi perjalanan.

"Kami masih melakukan rekayasa operasi kereta," kata External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Line, Leza Arlan di Jakarta dikutip Antara, Sabtu (13/4).

Akibatnya, rekayasa sejumlah relasi perjalanan diberlakukan. KA 4019 relasi Tambun-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5520 Kemayoran-Cikarang.

Baca Juga: Hore! Perekrutan CPNS Dilakukan Tiga Kali dalam Setahun

Perjalanan KA 5519 relasi Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai hanya sampai Stasiun Angke. Lalu, kembali sebagai KA 4020 Angke-Bekasi.

Relasi Bekasi-Kampung Bandan via Pasar Senen dengan KA 4023 juga terkena imbas KRL anjlok. Akibatnya, KA 4023 hanya sampai Stasiun Kemayoran. Selanjutnya, kembali menjadi KA 5522 Kemayoran-Cikarang.

Adapun perjalanan relasi Manggarai-Kampung Bandan dengan KA 5521 hanya sampai Stasiun Angke. Kemudian, kembali sebagai KA 4024 Angke-Bekasi.

Baca Juga: TPN Ganjar Targetkan 54 Persen Suara di Pilpres Putaran Pertama

Sementara, KA 5523 relasi Manggarai-Kampung Bandan, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Perjalanan kembali sebagai KA 4026 Angke-Cikarang.

KRL anjlok juga berakibat pada relasi Cikarang-Kampung Bandan via Pasar Senen dengan KA 4025. Perjalanannya hanya sampai Stasiun Kemayoran, lalu kembali sebagai KA 5524 Kemayoran-Cikarang.

Sebelumnya diketahui KRL Commuter Line KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen anjlok di depan WTC Mangga Dua pada pukul 07.00 WIB, Sabtu (13/4).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh penumpang dan awak kereta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.

"Di lokasi kejadian perjalanan kereta hanya menggunakan satu jalur (karena satu jalur masih dalam proses evakuasi)," katanya.

Saat ini PT KAI masih melakukan proses evakuasi rangkaian KRL anjlok tersebut.