Forumterkininews.id, Jakarta – Pemerintah akan mengevaluasi pengerahan ribuan aparat polisi ke Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (9/2).
Hal ini diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Meski demikian dirinya tak memberi keterangan detail soal evaluasi yang dimaksud. Ia pun tak memastikan apakah akan ada penarikan pasukan dari Wadas.
“Semua akan dievaluasi. Terima kasih,” kata Moeldoko, Rabu (9/2).
Moeldoko juga merespons tudingan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) soal keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam pengerahan pasukan ke Desa Wadas. Ia berkata pembangunan di Desa Wadas dilakukan untuk masyarakat. Mantan Panglima TNI itu meminta semua pihak melihat dari sudut pandang yang lebih luas.
“Semuanya perlu dilihat secara jernih agar tidak bias dari kondisi yang sesungguhnya. Pembangunan pastinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan itu tujuan akhirnya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian menangkap 64 warga Wadas saat mengawal tim pengukur lahan tambang batu andesit untuk proyek Bendungan Bener, Purworejo. Aparat bersenjata lengkap maupun pakaian bebas mengejar dan membawa puluhan warga tersebut.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen PolAhmad Luthfi mengklaim 64 warga Desa Wadas, Purworejo yang ditangkap pihak kepolisian akan dipulangkan hari ini.
“Kita amankan kemarin sebanyak 64 orang yang sekarang ada di Polres Purworejo. Hari ini akan kita kembalikan,†kata Luthfi saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu (9/2).