Kuasa Hukum Ricky Rizal: Grup Whatsapp Duren Tiga Dibuat Saat Brigadir J Masih Hidup
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Kuasa Hukum Ricky Rizal, Zena Dinda Defega memastikan grup Whatsapp Duren Tiga yang dibuat kliennya sudah ada saat Brigadir J masih hidup.
"Jadi grup awal itu nama tetep Duren Tiga, tapi karena pasca Yosua sudah meninggal, semua orang di grup itu pada left grup. Makanya Ricky bingung gimana mau laporan-laporan," ucap Dinda, saat diminta keterangan, Selasa (20/12).
Kemudian Dinda mengatakan bahwa dalam grup tersebut ada Bharada E, namun ia keluar dari grup dikarenakan ganti nomor handphone.
Baca Juga: Dalih Ferdinand Hutahaean Sebut Allahmu dan Allahku untuk Pikiran dan Hati
"Jadi dibuatkan Ricky lagi, Disitu ada richard juga, tapi Richard left karena Richard ganti nomor. Makanya kemarin saat kami perjelas berapa orang yang ada di grup, lebih dari 7. Kalo disebutkan banyak," kata Dinda.
Sementara itu ia juga memastikan bahwa grup tersebut memang dibuat untuk para ajudan dan asisten rumah tangga (ART) berkoordinasi.
Kemudian dalam grup tersebut terdapat pembahasan yang berisi percakapan mengenai keperluan rumah tangga dan aktivitas ajudan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Beredar Video Keributan di Kafe Kawasan Gatot Subroto Jaksel, Satu Mobil Dirusak
"Grup itu grup yang ada semua isi rumah FS PC, karena kalau grup ABS (anak buah sambo) itu yang cuma ajudan aja. Tapi kalo duren tiga itu ada FS dan PC nya. Ada semua ART, ajudan, driver, FS dan PC," ucap Dinda.
Ricky Rizal Buat Grup Duren Tiga di Whatsapp
Ahli Digital Forensik, Adi Setya mengatakan terdapat grup Whatsapp “Duren Tiga†yang dibuat setelah insiden tewasnya Brigadir J, pada Jumat (8/7).
Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terhadap lima terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, pada Senin (19/12).
Awalnya Adi membeberkan isi dari barang bukti ponsel yang disita oleh tim penyidik. Yakni terdapat sebuah grup dengan nama “Duren Tiga†yang dibuat setelah adanya insiden penembakan terhadap Brigadir J.
“Jadi di hp tersebut ditemukan satu grup Whatsapp dengan nama Duren Tiga. Di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut diantaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo. Kemudian ada kontak Whatsapp bernama Putri Candrawathi dan seterusnya,†ucap Adi.
Selanjutnya jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan apakah ada lima terdakwa didalam grup tersebut.
“Ada lima terdakwa ga didalamnya?,†tanya Jaksa.
“Iya,†singkat Adi.
Namun Adi mengatakan tidak ada percakapan sama sekali di dalam grup tersebut.
“Terdeteksi ga kapan dibikin (grup WA)?,†kata Jaksa.
Kemudian Adi menjawab bahwa grup Whatsapp dengan nama Duren Tiga ini dibuat oleh Ricky Rizal pada 11 Juli 2022. Dimana hal tersebut merupakan 3 hari pasca tewasnya Brigadir J.
“Grup ini dibuat pada tanggal 11 Juli 2022 oleh akun WA dengan nama Ricky Rizal Wibowo,†ucap Adi.
“Ada penghapusan percakapan?,†tanya Jaksa.
Adi mengatakan bahwa terdapat rentang waktu singkat bergabung dalam grup dari akun Bharada E yakni tidak lebih dari satu hari.
“Kalau disini hanya rentang waktu singkat akun WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia bergabung jam 05.00 WIB pagi tanggal 11 kemudian dikeluarkan dari grup tersebut pada jam 08.00 WIB. Jadi ga sampai 1 hari,†jawab Adi.