Lanskap Aarhus Lebih Indah dari Kopenhagen, Kota di Denmark Tempat Salsa Erwina Menetap
Pemandangan laut dari pelabuhan Aarhus menambah karakter lanskap kota yang berpadu antara aktivitas urban dan ketenangan pesisir.
3. Ruang Hijau dan Taman Kota
Meski dipenuhi bangunan modern, Aarhus sangat ramah lingkungan. Lanskap kota didukung oleh banyak taman dan ruang hijau. Botanisk Have (Kebun Botani Aarhus) menjadi salah satu favorit, lengkap dengan rumah kaca tropis yang futuristik.
Selain itu, Marselisborg Forests yang berada tak jauh dari pusat kota menghadirkan suasana hutan alami di tepi pantai, tempat warga bersantai, jogging, atau sekadar menikmati udara segar. Kehadiran ruang hijau ini membuat Aarhus terasa seimbang antara hiruk-pikuk perkotaan dan ketenangan alam.
4. Sungai Aarhus yang Ikonik
Salah satu elemen penting dalam lanskap Aarhus adalah Sungai Aarhus (Aarhus Å) yang mengalir melewati pusat kota. Di sepanjang sungai terdapat deretan restoran, bar, dan kafe yang selalu ramai, terutama saat musim panas. Pemandangan air yang jernih dipadu bangunan bergaya Nordik menciptakan suasana hidup sekaligus menenangkan.
5. Perpaduan Kota dan Sejarah
Lanskap Aarhus tidak bisa dilepaskan dari jejak sejarahnya. Den Gamle By (The Old Town), sebuah museum terbuka, menghadirkan rumah-rumah tradisional Denmark dari abad ke-16 hingga ke-20. Area ini seolah menjadi jendela waktu, memperlihatkan bagaimana kehidupan warga Aarhus di masa lalu.
Kontras dengan museum terbuka ini, terdapat pula ARoS Aarhus Art Museum, museum seni modern dengan instalasi atap melingkar berwarna pelangi yang menjadi landmark kota. Dari atas bangunan ini, pengunjung dapat menikmati panorama Aarhus secara menyeluruh.