Laporin Rekan Kerja ke Polisi soal Penggelapan Dana, Fuji Capek Kerja Gak Ada Hasilnya: Kesal Aja!
Lifestyle

Fujianti Utami, yang dikenal sebagai Fuji, kembali melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan dana yang melibatkan sebuah perusahaan dan beberapa individu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Maret 2025.
Langkah ini diambil olehnya, karena setelah upaya somasi sebelumnya tidak membuahkan hasil.
Namun, Fuji tak ingat persis detail nominal kerugian yang dia rasakan atas penggelapan tersebut.
Baca Juga: Kronologi Fuji Jadi Korban Dugaan Penggelapan Dana, Sederet Pekerjaan Tak Dibayar
"Kerugiannya sebenarnya, ya, pasti pekerjaan aku enggak dibayar, ya. Sama brandnya sudah dibayar tapi, ya, digituin (digelapkan)," tutur Fuji di Polres Jakarta Selatan, belum lama ini.
Hal ini membuat Fuji geram dan mantap melaporkan rekan kerjanya yang diduga terlibat dalam tindak penggelapan tersebut.
Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu mengaku kesal lantaran tak bisa menikmati hasil kerja kerasnya.
Baca Juga: Fuji Hadiri Sidang Putusan Penggelapan Uang Rp 1,3 M dengan Terdakwa Eks Manajer
"Capek-capek kerja, tapi enggak ada hasilnya. Kesal sendiri aja sih," tutur Fuji.
Menurut Fuji, laporan yang dilayangkan di Polres Jakarta Selatan itu masih berkaitan dengan kasus penggelapan yang menjerat mantan manajernya beberapa waktu lalu.
"Makanya waktu itu aku juga enggak tahu mantan manajer aku kan juga gituin (penggelapan uang) aku. Jadi ada kerja sama mungkin entahlah," tukasnya.
Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, menyatakan bahwa laporan tersebut didasarkan pada Pasal 372 dan 378 KUHP yang mengatur tentang tindak pidana penggelapan dan penipuan.
Meskipun demikian, detail mengenai jumlah kerugian dan identitas pihak-pihak yang terlibat belum diungkapkan ke publik.
Sebelumnya, Fuji pernah melaporkan mantan manajernya, Batara Ageng, atas dugaan penggelapan honor sebesar Rp 1,3 miliar.
Batara kemudian divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dalam kasus terbaru ini, Fuji menduga adanya keterkaitan antara agensi yang dilaporkannya dengan mantan manajernya tersebut.