Lebih dari 16.000 Bahan Kimia Ada di Dalam Kandungan Plastik
Teknologi

FTNews - Plastik adalah salah satu bahan yang sering kita gunakan dalam sehari-hari. Dengan harganya murah dan awet, plastik dapat kita temukan di mana-mana dengan berbagai macam penggunaannya.
Manusia menggunakan plastik dalam banyak hal, seperti dalam industri makanan, teknologi, dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, penggunaan plastik di dunia sangatlah tinggi.
Plastik yang terbuat dari berbagai unsur kimia ini, telah menjadi permasalahan tidak hanya bagi manusia saja, namun juga lingkungan.
Baca Juga: Anggota Parlemen AS Cecar CEO TikTok Soal Konten Berbahaya
Berdasarkan dari laporan The PlastChem, lebih dari 16.000 bahan kimia berada di dalam material dan produk plastik.Â
[video width="1280" height="720" mp4="/storage/2024/03/Untitled-design-5.mp4"][/video]
Sebanyak 6 persen dari bahan kimia ini, sedang menjadi bahan perbincangan dalam regulasi internasional. Meskipun begitu, banyak plastik dengan jumlah produksi yang tinggi, memiliki potensi paparan yang tinggi juga.
Baca Juga: Parlemen Eropa Lahirkan Aturan Batasi Risiko AI
“Laporan mutakhir ini menyatukan bukti mengenai lebih dari 16.000 bahan kimia yang berpotensi menimbulkan bahaya dalam penggunaannya atau ada dalam bahan dan produk plastik,†tulis mereka di dalam laporan.
Selain itu, lebih dari 4.200 bahan kimia dalam plastik yang menarik perhatian dari The PlastChem. Karena, bahan-bahan ini bersifat persisten, bioakumulatif, mudah berpindah, dan/atau beracun.
Sebanyak 1.300 dari 4.200 bahan kimia ini, banyak digunakan dalam pembuatannya. Penelitian menunjukkan sebanyak 29-66 persen dari plastik yang mereka teliti, mengandung bahan kimia ini.
“Lebih dari seperempat bahan kimia plastik, tidak terdapat informasi terkait identitas mereka. Dan lebih dari setengahnya memiliki informasi yang ambigu atau tidak ada sama sekali terkait fungsi dan penggunaannya dalam ranah publik,†jelas The PlastChem.
Mereka juga mengatakan bahwa bahan kimia ini terbagi menjadi 15 kelompok prioritas. Terdapat 4.200 bahan kimia yang menjadi perhatian, di mana 3.200 tidak teregulasi secara menyeluruh.