Metropolitan

Lengkap! Peran Serka N dan Kopda FH Dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BRI

16 September 2025 | 18:08 WIB
Lengkap! Peran Serka N dan Kopda FH Dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BRI
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto (kedua dari kanan) dalam rilis kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]

Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD, Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH, sebagai tersangka.

rb-1

Hal ini terkait keterlibatan kedua tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta.

Baca Juga: Cicilan Rp 25 Ribu per Hari, Simak Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 35 Juta

rb-3

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengungkap bahwa kedua tersangka telah ditahan.

"Menetapkan dua tersangka, dan melakukan penahanan terhadap dua tersangka tersebut atas nama Sersan Kepala N dan Kopral Dua FH," terang Donny dalam jumpa pers di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Donny menjabarkan peran kedua tersangka. Di mana, Serka N bermula pada 17 Agustus 2025 dihubungi salah satu tersangka berinisial JP yang menawarkan pekerjaan untuk menjemput atau menculik korban.

Baca Juga: Bertambah, Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Dibagi Jadi 9 Klaster

"18 Agustus 2025, Serka N menelepon Kopda FH untuk meminta membantu melaksanakan kegiatan penjemputan terhadap seseorang tersebut (korban)," terang Donny.

Kopda FH lalu bertemu dengan Serka N dan JP. Kemudian menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan dengan imbalan yang telah disiapkan.

Uang Operasional Rp 5 Juta

Polda Metro Jaya menghadirkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Polda Metro Jaya menghadirkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Donny menuturkan bahwa Kopda FH menerima tawaran tersebut, dan ditugaskan untuk mengumpulkan tim yang akan menjemput korban.

Kopda F lalu meminta uang operasional sebesar Rp 5 juta, dan disanggupi Serka N di mana uang tersebut berasal dari JP.

"20 Agustus 2025, Serka N bertemu JP di salah satu bank swasta di Jakarta Timur. JP menyerahkan uang Rp 5 juta yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut," beber Donny.

"Uang tersebut dibawa Serka N dan diberikan ke Kopda F," lanjutnya.

Kopda FH Bertemu Tim Penculikan

Foto kolase Muhammad Ilham Pradipta diculik kemudian ditemukan tewas dibunuh. [Instagram]Foto kolase Muhammad Ilham Pradipta diculik kemudian ditemukan tewas dibunuh. [Instagram]Kopda FH kemudian menerima uang tersebut, dan bertemu tersangka lainnya berinisial EW yang merupakan bagian dari tim penculikan.

Saat itu, EW datang bersama empat orang lainnya dengan menggunakan mobil Avanza putih.

Kopda FH bersama EW dkk kemudian bergerak menuju salah satu pusat perbelanjaan di mana korban berada.

EW kemudian memarkirkan kendaraannya di persis di samping mobil korban, lalu memasukkan paksa korban ke mobil.

"Saat kejadian itu, Kopda F berada di parkiran, namun berbeda kendaraan," jelasnya.

"Setelah korban berhasil dibawa, dalam perjalanan, beberapa kali Kopda FH menelepon JP dan menanyakan mana tim yang akan menjemput. Namun tim tersebut tidak kunjung datang, sehingga saat itu, Kopda FH sempat mengancam apabila tidak ada tim menjemput, korban akan diturunkan," jelas Donny.

Korban Dibuang ke Area Persawahan

Kopda FH kemudian bertemu JP dan Serka N yang mengendarai mobil Forturner hitam. Korban lalu dipindahkan ke Forturner tersebut.

"Di perjalanan, korban dalam kondisi terlakban, melakukan pemberontakan dan melakukan perlawanan. Saat itu, Serka N ikut memegangi korban, menekan dada korban agar tidak berontak," tutur Donny.

Kemudian, JP dan Serka N menunggu tim lainnya yang akan menjemput korban. Namun tim tersebut tidak kunjung datang.

"Karena tim tidak datang, selanjutnya Serka N yang menggunakan Fortuner berhenti di area persawahan, membuang korban bersama JP," pungkasnya.

Tag Bank BRI Mohammad Ilham Pradipta Ilham Pradipta BRI Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih Serka N Kopda FH