FTNews -Â Dalam dunia sepak bola, setiap tim dapat memberikan suara mereka. Seperti klub bola ini kritik keras genosida di Palestina. Klub asal Chile, CD Palestino memberikan gestur kecaman terhadap aksi keji Israel.
Terlihat dalam sebuah video, menggambarkan para pemain yang baru saja masuk ke lapangan hijau dengan seolah-olah menggandeng anak kecil. Biasanya dalam pertandingan, memasuki lapangan pemain bola akan didampingi oleh child maskot.
Namun, hal ini mereka lakukan tanpa adanya sosok anak tersebut. Mereka melakukan hal ini sebagai tanda kritik terhadap kebrutalan Israel menyerang sipil utamanya anak-anak.
Bahkan terlihat mereka seolah memberikan jaket mereka tepat pada depan pemain, seperti penghormatan kepada anak-anak tidak bersalah yang menjadi korban. Klub ini sudah menyuarakan hal tersebut cukup lama.
Tidak hanya dalam gestur tersebut, kerap kali mereka membawa bendara Palestina saat bermain. Selain itu juga, tempat mereka berlatih. Terdapat bendera negara tersebut yang berkibar.
Ribuan Korban Anak Tidak Bersalah
Suporter klub tersebut juga selalu membawa bendera Palestina yang mereka kibarkan dalam setiap laga pertandingan. Hal ini mereka berikan, karena perlu kita ingat bahwa korban anak-anak mencapai 72 persen dari 31 ribu korban jiwa hingga Maret lalu.
Beberapa pekan lalu juga seluruh dunia, khususnya Indonesia ramai perbincangan mengenai penyerangan kamp Rafah, Palestina hancur dan terbakar. Itu merupakan ulah dari serangan Israel yang membabi buta pada, Minggu (26/5).
Pada serangan ini juga, menewaskan sebanyak 45 orang. Termasuk anak-anak yang tidak bersalah. Hal yang mereka lakukan, mendapatkan banyak kecaman karena hal tersebut mereka katakan sebagai kejahatan perang.
Dalam hal ini membuat klub yang berdiri sejak 1920 ini membuat video tersebut. Agar banyak orang yang dapat melihat dan berani untuk bersuara, salah satunya melalui olahraga.
“Selalu mendukung kebebasan Palestina. Klub dengan kemanusiaan, ingatan dan keberanian. Raksasa Palestina,” ujar akun cris**n*.
Bahkan lambang yang menjadi kebanggan klub mereka, sepintas mirip dengan negara Palestina. “Warga Palestina melepaskan jaket mereka sebagai tanda kecaman atas kematian anak-anak yang tidak terlihat di Gaza. Adalah tugas kita untuk membuat semua orang melihatnya,” tulis akun instagram Palestino.
