Link Live Streaming Misa Natal di Gereja Katedral Medan
Gereja Katedral Medan, atau Keuskupan Agung Medan, biasanya menyiarkan Misa Natal secara live streaming melalui channel YouTube resmi mereka atau platform terkait pada 24-25 Desember.
Untuk tahun 2025, sesi utama seperti Misa Malam Natal dimulai sekitar pukul 17:00 atau 19:30 WIB, diikuti Misa Hari Natal pagi hari.
Jadwal Misa Natal 2025
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
- Misa Malam Natal: 17:00 WIB dan 19:30 WIB pada 24 Desember 2025.
- Misa Hari Natal: 08:00 WIB, 10:00 WIB, dan 15:00 WIB pada 25 Desember 2025.
Link Live Streaming
Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok
Gereja Katedral Medan. [Istimewa]Bagi Anda yang ingin menyaksikan Misa Natal di Gereja
Cek channel YouTube resmi "Katedral Medan" atau "Paroki St. Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Katedral Keuskupan Agung Medan" untuk streaming langsung, seperti video terkait Misa Hari Raya Natal yang dijadwalkan pukul 10:00 WIB.
Beberapa sesi sebelumnya juga tersedia di YouTube, misalnya persiapan dan misa malam. Jika belum aktif, pantau situs resmi keuskupanmedan.org atau media sosial gereja untuk update link terkini.
Sekretaris I DPP Paroki Santa Perawan Maria yang dipandang tanpa noda Katedral Keuskupan Agung Medan, Yosef Agustinus, menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada perayaan Misa kali ini adalah Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga.
Tema tersebut dipilih sebagai refleksi atas kondisi keluarga di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi saat ini.
Menurut Yosef, keluarga merupakan gereja kecil tempat kehadiran Allah seharusnya dirasakan secara nyata.
Harapannya, kehadiran Allah di dalam keluarga mampu menjadi kekuatan yang menyelamatkan, terutama di tengah situasi yang kurang kondusif belakangan ini.
"Jadi disaat ini, ekonomi dan kondisi situasi seperti anak-anak bermain judol. Keluarga itu adalah sesuatu yang harus di selamatkan. Jadi Allah harus hadir untuk menyelamatkan keluarga dengan situasi yang tidak baik saat ini," tuturnya.
Tak hanya tema, perbedaan juga terlihat dari dekorasi Kandang Natal yang dihadirkan panitia. Jika pada tahun sebelumnya menggunakan material daur ulang, tahun ini dekorasi mengusung konsep kesederhanaan yang lebih kuat.
Dekorasi Kandang Natal dibuat dari dedaunan serta atap rumbia, sebagai simbol bahwa Yesus hadir ke dunia dalam keadaan yang sangat sederhana.
"Tahun ini kita mengusung tema kesederhanaan. Kita pakai atap rumbia, jadi ada kesan kesederhanaan bahwa Yesus itu lahir di dunia ini dengan semua kesederhanaan dia," katanya.
Dalam perayaan Natal tahun ini, Gereja Katedral Keuskupan Agung Medan yang mampu menampung sekitar 1.800 umat akan menggelar empat sesi Misa.
Jadwal Misa dimulai pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan pukul 10.00 WIB, kemudian pukul 15.00 WIB, dan ditutup dengan sesi sore pukul 17.00 WIB.
"Sesi pertama Pastor. Sesi malam Mgr. Kornelius Sipayung, Uskup Keuskupan Agung di Medan," tukasnya.