Lucky Hakim Beberkan Penyebab Dipanggil Bareskrim

Forumterkininews.id, Jakarta – Lucky Hakim terlihat menyambangi Bareskrim Polri. Mantan Wakil Bupati Indramayu ituungkapkan penyebab dipanggil penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum).

Lucky Hakim mengungkapkan karena adanya sebuah video saat berada di Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat.

“Kalau saya menduga, menjadi saksi karena memang di dalam video-video itu ada muka saya. Mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa,” kata Lucky Hakim kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (14/7).

Mantan Anggota DPR RI ini akan menjelaskan kepada penyidik soal pengetahuannya dan yang pernah dialami terkait Ponpes Al Zaytun.

“Saya datang ke Ponpes Al Zaytun itu tanggal 29 Juli 2022. Itu pertama saya datang kesana sebagai tamu undangan. Waktu itu saya sebagai wakil kepala daerah diundang,” ucap Lucky.

Alasan dia diundang karena sebelumnya telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada pimpinan Ponpes Al Zaytun, dalam rangka bersilaturahmi.

“Kenapa bisa diundang, karena sebelumnya saya mengirimkan surat melalui Lucky Hakim Center kayak semacam lembaga yang saya miliki. Saya bertujuan untuk bersilaturahmi karen ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa,” ucapnya.

Sebelumnya pada saat dia masih melakukan kampanye sebagai calon wakil bupati Indramayu, sempat melihat bangunan masjid di Ponpes Al Zaytun yang terlihat sangat besar. Namun ia tidak bisa masuk ke dalam dengan alasan belum dikenal oleh pimpinan ponpes.

“Waktu zaman kampanye sekitar satu tahun sebelumnya, saya melihat ada masjid besar sekali dan segala cerita-cerita yang ada diluar itu. Saya kan nggak bisa masuk karena memang belum kenal. Dan saya bukan sebagai kepala daerah, terus memang saya masih baru tuh ke daerah kecamatan Gantar waktu itu,” paparnya.

BACA JUGA:   Pemotor Lawan Arus Saat Insiden Kecelakaan Bisa Jadi Tersangka

Selain itu, Lucky mengaku heran dan takjub dengan pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, karena bangunan mewah dan memiliki banyak uang.

“Cuma di benak saya, ini uangnya banyak banget bisa beli ribuan, bisa triliun lah gitu. Tapi kan saya tidak sopan, azas kesopanan tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana. Saya cuma kok kaya banget, hebat amat,” kata Lucky.

Sementara Lucky yang kini menjadi politisi Partai Demokrat itu mengaku pernah mengunjungi Ponpes Al Zaytun, dan diterima langsung oleh Panji Gumilang.

Kemudian diajak berkeliling pesantren untuk diperlihatkan tanah dan pertanian, peternakan dan perkapalan yang luas.

Menurut Lucky, bahwa Ponpes Al Zaytun sebagai pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu, serta bayar listrik mahal.

“Jadi saya pingin tahu, kenapa listriknya bisa mahal, terus buat apa lahannya besar, ternyata ditunjukin itu. Lahannya dipakai buat pertanian secara modern, tersistem lebih baik, peternakan juga ada,” ungkap Lucky.

Artikel Terkait