Lukai Diri Sendiri, Ibu Bunuh Anak di Bekasi Masih Dirawat di RS

Metropolitan

Kamis, 14 Maret 2024 | 00:00 WIB
Lukai Diri Sendiri, Ibu Bunuh Anak di Bekasi Masih Dirawat di RS

FTNews - Ibu berinisial SNF (26) tersangka pembunuhan anaknya yang berinisial AAMS (5) di sebuah perumahan kawasan Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Kamis (7/3), masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

“Jadi keterangan psikiater pada Sabtu, 9 Februari 2024 malam sampai hari ini (tersangka) masih dirawat di RS Bhayangkara sana,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, saat dihubungi, pada Kamis (14/3).

rb-1

Lebih lanjut Firdaus menjelaskan bahwa tersangka masih menjalani pemeriksaan lantaran memiliki perilaku yang melukai dirinya sendiri.

“Si tsk SNF ini mempunyai perilaku melukai diri. Jadi kata dokter psikiaternya harus diobati dulu perilaku atau melukai diri dia sendiri,” ujar Firdaus.

Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Jakarta Masih Dikepung Polusi

rb-3

Selain itu tersangka juga sempat membenturkan kepalanya ke tembok saat berada di sel tahanan.

“Terakhir kan tersangka ini membenturkan kepalanya berulang kali ke tembok ruangan sel tahanan. Selain itu dia juga meninju dinding tembok juga menggunakan tangannya,” ungkap Firdaus.

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi psikiatrikum dari rumah sakit. Setelahnya tersangka akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Baca Juga: Viral Pria Palak Pemilik Warteg di Menteng, Pelaku Ditangkap

“Kurang lebih 2 minggu hasilnya baru keluar. Nanti kalau hasilnya sudah keluar, bisa konfirmasi ke dokter psikiater. Baru nanti tes pemeriksaan kejiwaan,” jelas Firdaus.

Ilustrasi Gangguan Mental akibat Kesepian. (Foto: Pixbay)

Indikasi Skizofrenia

Sebelumnya, polisi menyebut memisahkan sel tahanan SNF dengan tahanan lain.

“Dia kan sendiri di sel tahanan, diasingkan dari tahanan perempuan lainnya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, kepada wartawan, pada Minggu (10/3).

Lebih lanjut Firdaus menuturkan pemisahan sel tahanan ini akibat tersangka mengidap skizofrenia atau gangguan mental berat yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Hal ini dikhawatirkan akan melukai tahanan lain.

“Karena dia mengidap terindikasi gezala skizofrenia. Takutnya melukai, dia ada delusi halusinasi. Penahanan sudah berjalan dua malam,” ungkap Firdaus.

Selain itu Firdaus menyebutkan bahwa tersangka juga sempat membenturkan kepalanya ke dinding sel tahanan sehingga dibawa ke IGD RS Bhayangkara Kramat Jati.

“Pada saat dia di dalam sel tahanan dia membenturkan kepalanya berulang kali ke dinding ruangan sel tahanan tersebut. Ada memar di kepala. Jadi tadi malam pelaku dibawa ke IGD rumah sakit,” ucap Firdaus.

Tag Rumah Sakit Bekasi Ibu Tahanan Metropolitan Skizofrenia Bunuh Anak

Terkini