Forumterkininews.id, Jakarta – Jajaran Polda Metro Jaya menyelesaikan salah satu tugasnya yakni menangkap seluruh pelaku pengeroyokan terhadap Sashdi yang merupakan anggota TNI Angkatan Darat. Tiga tersangka yang sebelumnya berstatus buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sudah diamankan polisi.
“Sudah diamakan semuanya di wilayah Penjaringan,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Kamis (20/1). Selain itu, kepolisian juga mengamankan seorang terduga pelaku yang kini masih diperiksa sebagai saksi pengeroyokan.
Ade menjelaskan, penyidik sebelumnya telah menetapkan enam tersangka dalam kasus pengeroyokan dan penusukan terhadap Sahdi. Pengeroyokan itu sendiri terjadi, Minggu (16/1), pukul 03:06 WIB. Dengan demikian, total pelaku pengeroyokan yang telah ditangkap polisi berjumlah 9 orang. Ade menyebutkan, saat ini kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap para tersangka dan terduga pelaku.
“Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap keenam tersangka. Kemudian yang satu (terduga pelaku) sementara masih dikaitkan dengan adanya penangkapan yang baru. Dia diperiksa sebagai saksi,” kata Ade.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI AD bernama Sahdi meninggal dunia usai dikeroyok di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pengeroyokan tersebut bemula saat korban sedang menunggu di Kawasan Waduk Pluit. Kemudian ada empat orang yang menggunakan dua motor mendatangi warga yang ada di Kawasan tersebut. Gerombolan yang datang ini melakukan penganiayaan terhadap Sahdi. Salah satu pelaku menusuk korban menggunakan senjata tajam 2 kali hingga korban jatuh tersungkur.
