Madrid Vs Liverpool di Final Liga Champions, Rodrygo: Kami Hampir Tamat

Forumterkininews.id, Madrid - Pertarungan yang berakhir dramatis tersaji di Stadion Santiago Bernabeu. Tuan rumah Real Madrid memastikan diri maju ke final Liga Champions setelah menjungkalkan Manchester City 3-1 dalam pertemuan kedua semifinal Liga Champions, Kamis (5/5) dini hari WIB.

Madrid mencatat agregat 6-5 setelah pada semifinal pertama di kandang City dua pekan lalu, mereka kalah 3-4 dari Man City. Pada final 28 Mei mendatang di Stade de France, Madrid akan menghadapi Liverpool yang sehari sebelumnya menyingkirkan Villarreal.

Lolosnya Madrid ke final benar-benar dramatis karena mereka mengawali leg kedua dengan kekalahan 3-4 di leg pertama.

Baca Juga: Jleb! Sandi Butar Butar Bantah Omongan Wakil Wali Kota Depok: Itu Marmut Kepala Naga

Peluang Madrid seakan bakal sirna ketika Man City berhasil mencetak gol untuk membuat keunggulan menjadi 5-3. Riyad Mahrez membuat gawang Madrid harus kebobolan di menit ke-73.

Adalah Rodrygo yang kemudian membuat perubahan sekaligus menghidupkan asa Madrid. Betapa tidak! Hanya dalam waktu satu menit pemain muda yang masuk menggantikan Tony Kroos di menit ke-68 ini berhasil melesakkan dua gol untuk memperpanjang napas Madrid.

Rodrygo mengawali golnya pada menit ke-90. Selang semenit dia kembali membobol gawang Man City. Kedudukan pun berubah menjadi 3-1 dengan agregat imbang 5-5.

Baca Juga: Garuda Pertiwi Tingkatkan Permainan Siap Hantam Korea Selatan

Tak ayal lagi, pertandingan harus berlanjut dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Madrid sendiri kemudian menyudahi laga ini dengan tambahan satu gol dari titik penalti pada menit ke-95.

Keberhasilan Madrid membalik keadaan tak lepas dari strategi jitu Ancelotti. Masuknya Eduardo Camavinga menggantikan Luka Modric dan Marco Asensio menggantikan Casemiro tak lama setelah gawang Thibaut Courtois dibobol Mahrez.

Terbukti Camavinga dan Asensio mampu menjalankan perannya dengan baik untuk menahan gempuran Man City dari tengah lapangan. Selain itu, cemerlangnya penampilan Courtois di bawah mistar juga menjadi faktor gagalnya pemain-pemain City memanfaatkan peluang mereka menjadi gol.

"Sejarah klub inilah yang membantu kami untuk terus berjuang ketika sepertinya kami akan gagal. Pertandingan hampir berakhir dan kami berhasil menemukan energi terakhir yang kami miliki," kata Ancelotti usai pertandingan seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

"Saya senang kami bisa melangkah ke final. Di Paris kami bakal melawan rival hebat lainnya. Kami sudah terbiasa. Ini akan menjadi pertandingan yang fantastis," kata Ancelotti, pelatih yang pekan lalu sukses mengantarkan Madrid meraih juara La Liga.

"Dengan seragam ini, kami belajar untuk selalu berjuang sampai akhir. Kami hampir tamat, tetapi dengan gol pertama saya, kami mulai percaya," komentar Rodrygo.

Sementara itu pelatih Man City Pep Guardiola, hanya bisa merenungi kegagalannya. "Kami nyaris, namun pada akhirnya kami tidak bisa melakukannya," kata Pep.

"Pada babak pertama kami tidak bermain cukup baik, walau kami tidak terlalu menderita. Setelah jeda, kami menemukan tempo permainan kami, tetapi lagi-lagi kami tidak melakukannya dengan yang terbaik. Sepakbola tidak bisa diprediksi dan Anda harus menerimanya. Kami perlu waktu untuk memproses ini," tutup Pep.