Internasional

Mahasiswa Diculik dan Dibunuh, Warga Kamboja Didiskriminasi di Korea Selatan

26 Oktober 2025 | 13:21 WIB
Mahasiswa Diculik dan Dibunuh, Warga Kamboja Didiskriminasi di Korea Selatan
Ilustrasi mahasiswa Korea Selatan yang diculik dan dibunuh di Kamboja (Meta AI)

Ilustrasi mahasiswa Korea Selatan yang diculik dan dibunuh di Kamboja (Meta AI)Ilustrasi mahasiswa Korea Selatan yang diculik dan dibunuh di Kamboja (Meta AI)

Media lokal juga melaporkan adanya kasus penolakan taksi terhadap warga Kamboja, bahkan ketika mereka sudah berada di dalam kendaraan.

Para ahli menilai, penting bagi aparat untuk menindak jaringan kriminal yang mungkin terkait dengan kasus di Kamboja, tanpa menumbuhkan kebencian terhadap warga Kamboja di Korea Selatan.

“Rangkaian insiden di Kamboja dilakukan oleh geng kriminal. Sangat disayangkan citra warga asing yang bekerja keras dan tidak bersalah di Korea jadi ikut tercoreng,” ujar Park Yoo-ri, Kepala Pusat Dukungan Warga Negara Asing di Ulsan.

Ada 60.000 Warga Kamboja di Korea Selatan

Ilustrasi mahasiswa Korea Selatan yang diculik dan dibunuh di Kamboja (Meta AI)Ilustrasi mahasiswa Korea Selatan yang diculik dan dibunuh di Kamboja (Meta AI)

Sementara Profesor Choi Hang-sub dari Universitas Kookmin menambahkan, “Kita bisa mengkritik pemerintah atau polisi Kamboja, tapi tidak pantas membenci rakyatnya secara keseluruhan.”

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 60.000 warga Kamboja tinggal di Korea Selatan, termasuk 5.000 orang yang sudah menjadi warga negara naturalisasi.

Sumber: thestar.com.my

1 2 Tampilkan Semua
Tag korea selatan kamboja