Mahasiswa: Pengkhianatan Rezim pada Rakyat Sudah Sampai Puncaknya, Kita Turun ke Jalan
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus akan turun ke jalan menyuarakan keresahannya atas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Aksi ini rencananya digelar pukul 14.00 WIB di kawasan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
Ketua BEM UI, Bayu Satrio Utomo mengatakan, pihaknya bersama para mahasiswa tiga tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, terdapat setidaknya tujuh permasalahan yang selalu tidak mampu dituntaskan. Baik oleh Jokowi maupun kroninya.
Tujuh masalah tersebut adalah antara lain dikebutnya pengesahan RKUHP masih dianggap bermasalah. Padahal ada RUU Masyarakat
Baca Juga: Gala Dinner Delegasi KTT G20 di GWK, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Adat dan RUU PPRT yang tak kunjung disahkan.
Selanjutnya masalah kedua yakni alokasi APBN yang tidak tepat sasaran. Mencabut subsidi BBM yang diperlukan masyarakat tapi malah mengebut proyek minim urgensi seperti IKN, dan ratusan PSN lainnya yang memakan ratusan triliun rupiah.
Para mahasiswa juga melihat Rezim Jokowi tidak mampu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Negara dinilai malah
Baca Juga: Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolda hingga Pati
membiarkan para pelaku berkeliaran dan berpolitik praktis. Lalu membentuk tim penyelesaian nonyudisial yang tidak menyelesaikan masalah.
Masalah ke empat yang menjadi perhatian mahasiswa adalah korupsi, kolusi, nepotisme yang menggerogoti bumi Indonesia di segala sisi tanpa upaya pemberantasan yang berarti. Kemudian pendidikan yang masih belum demokratis dan terbuka untuk semua orang. Terlebih lagi dengan hadirnya RUU Sisdiknas yang jelas berbahaya bagi dunia pendidikan.
Terakhir masalah yang dianggap krusial oleh mahasiswa adalah pemberangusan demokrasi lewat upaya-upaya untuk menunda Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Maka mahasiswa beserta berbagai elemen masyarakat sipil lainnya akan melangsungkan aksi demonstrasi terhadap permasalahan isu tersebut. Ini tanda pengkhianatan rezim pada rakyatnya telah sampai pada puncaknya dan alarm harus dibunyikan," ujar Bayu melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Forumterkininews.id.