Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos Atau Fakta?
Kesehatan

Banyak orang percaya bahwa makan malam dapat membuat berat badan naik, tetapi secara medis anggapan ini belum sepenuhnya benar.
Waktu makan bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi berat badan, melainkan jenis makanan, porsi, dan aktivitas fisik yang dilakukan setelahnya juga berperan besar.
Metabolisme tubuh memang melambat di malam hari karena pengaruh ritme sirkadian, sehingga pembakaran kalori lebih sedikit.
Baca Juga: Jari Tangan Kaku Setelah Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Namun, jika makan malam dilakukan tidak terlalu larut dan porsinya sesuai kebutuhan, tubuh justru bisa memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Yang jadi masalah adalah ketika kebiasaan makan larut malam sering disertai pilihan makanan yang tinggi kalori, seperti makanan cepat saji atau camilan instan.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Berikut Tips Praktis Agar Tetap Tenang dan Aman
Jika pola ini terus berulang tanpa aktivitas fisik yang memadai, risiko kenaikan berat badan akan meningkat.
Tips Makan Malam agar Tidak Gemuk
Ilustrasi berbagai jenis makanan. (Pexels)
Mengutip Siloam Hospital, Senin (4/8/2025), ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar berat badan tidak bertambah, yaitu:
1. Hindari Makanan Tinggi Garam
Mengonsumsi garam berlebihan dapat memicu retensi cairan dan membuat berat badan bertambah. Selain itu, makanan kemasan tinggi garam sering kali mengandung kalori tinggi yang berpotensi menyebabkan obesitas.
2. Pilih Makanan Rendah Kalori dan Padat Nutrisi
Saat makan malam, utamakan makanan tinggi serat dan rendah kalori seperti buah dan sayuran. Meski rendah kalori, pilihan ini tetap mengenyangkan dan mendukung fungsi organ tubuh.
3. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih sebelum makan dapat memberikan efek kenyang, sehingga porsi makan lebih terkontrol. Cairan yang cukup juga membantu pembakaran lemak dan mencegah dehidrasi.
4. Tetap Aktif Bergerak
Aktivitas fisik setelah makan malam membantu membakar kalori yang masuk. Dengan tetap bergerak, penumpukan lemak dalam tubuh bisa dicegah meski makan di malam hari.
5. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat memicu rasa lapar di malam hari dan mengganggu pola makan. Tidur cukup membantu menjaga keseimbangan hormon lapar serta mencegah konsumsi kalori berlebih.
Tips Menghentikan Kebiasaan Makan Larut Malam
Sikat gigi sebelum tidur. (Pexels)
Untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan, usahakan memberi jarak minimal 3 jam antara waktu makan terakhir dan tidur.
Pastikan kebutuhan kalori harian terpenuhi di jam makan utama dengan menu yang seimbang, serta hindari menyimpan camilan tinggi kalori di rumah.
Selain itu, cobalah minum teh herbal seperti chamomile untuk membantu tubuh lebih rileks dan cepat tidur.
Sikat gigi di malam hari juga bisa menjadi sinyal bagi tubuh bahwa waktu makan sudah berakhir, dan usahakan tidur lebih awal agar tidak tergoda makan larut malam.