Prabowo Mendadak Panggil Kapolri hingga Mentan: Seskab Ungkap Alasannya

Hukum

Kamis, 31 Juli 2025 | 10:00 WIB
Prabowo Mendadak Panggil Kapolri hingga Mentan: Seskab Ungkap Alasannya
Sejumlah pejabat di antaranya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hadir penuhi panggilan Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. [Instagram]

Presiden RI Prabowo Subianto mendadak memanggil sejumlah pejabat, mulai dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025) malam tadi.

rb-1

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan alasan pemanggilan sejumlah pejabat tersebut.

Baca Juga: Penyalahgunaan Solar Bersubsidi, Kapolri: 19 Tersangka Sudah Ditangkap

rb-3

Sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu (30/7/2025) malam, pertemuan yang digelar sekitar pukul 21.00 WIB itu juga turut dihadiri Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto.

Bahas Pelanggaran Beras Premium dan Medium

Sejumlah pejabat di antaranya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hadir penuhi panggilan Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. [Instagram]Sejumlah pejabat di antaranya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hadir penuhi panggilan Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. [Instagram]

Baca Juga: Mutasi Perwira Tinggi Polri, Brigjen Agus Suryo Nugroho Jadi Kepala Korlantas

Teddy menyampaikan pertemuan tersebut membahas tentang pelanggaran terhadap standar mutu beras premium dan medium di pasaran.

"Salah satu isu yang dibahas pada pertemuan ini adalah terkait penertiban pasokan beras dan temuan pelanggaran standar mutu beras premium dan medium di pasaran," kata Teddy.

Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran serta memastikan bahwa proses penegakan hukum berjalan sesuai ketentuan.

Sebelumnya, pada Rabu (30/7/2025), Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa sebanyak 212 merek beras premium dan medium yang sempat beredar di pasaran terbukti tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

"Ini khusus untuk beras premium dan medium yang tidak sesuai standar. Kami tegaskan, ini adalah standar pemerintah," katanya.

Penegakan Hukum akan Dilakukan

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Istanan Kepresidenan Jakarta. [Instagram]Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Istanan Kepresidenan Jakarta. [Instagram]

Dikatakan Amran, penegakan hukum akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang menjual beras oplosan, khususnya pada kategori beras medium dan premium.

Pada kesempatan berbeda, Kapolri mengatakan bahwa empat produsen beras naik ke tahap penyidikan dalam proses penanganan kasus dugaan produsen beras melanggar standar mutu atau oplosan.

"Saat ini kita sudah menaikkan sidik terhadap empat produsen besar, yakni PT FS, PT WPI, SY, dan SR," kata Kapolri dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (30/7/225).

Penetapan kenaikan empat produsen besar itu setelah Satgas Pangan Polri memeriksa 16 produsen beras besar.

Selain itu, penyidik juga sudah memeriksa 39 orang saksi dan empat ahli serta melakukan penggeledahan, penyitaan barang bukti, hingga pemasangan garis polisi di tempat produksi maupun gudang milik produsen.

Kapolri mengatakan bahwa pengungkapan kasus beras diduga melanggar standar mutu juga dilaksanakan di beberapa daerah.

Tag Kapolri Listyo Sigit Prabowo Mentan Andi Amran Sulaiman Presiden RI Prabowo Subianto Beras Premium Oplosan

Terkini