Marak Kasus Kekerasan Oknum Polisi, 'Parcok' Berkumandang di X, Warganet Sentil Presiden dan Kapolri
Hukum
.jpg)
Sejumlah kasus kekerasan yang dilakukan oknum anggota kepolisian belakangan ini berhasil mencuri perhatian publik, termasuk warganet di media sosial.
Kasus tersebut diantaranya peristiwa polisi tembak polsi di Solok Selatan, polisi tembak pelajar di Semarang dan yang terbaru polisi bunuh ibu kandung di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Karena itulah, pada Selasa (3/12/2024) pagi, kata kunci ‘Parcok’ berkumandang di media sosial X.
Baca Juga: Ketua MPR Ingatkan Polri Jaga Netralitas dalam Pemilu 2024
Saat artikel ini ditulis, kata kunci itu telah digunakan lebih dari 10 ribu kali dalam unggahan warga X.
Parcok adalah singkatan dari partai coklat yang merupakan sindiran terhadap institusi kepolisian yang diduga tidak netral dalam Pilkada Serentak 2024 lalu.
Salah satu akun X yang menyoroti pihak kepolisian karena adanya sejumlah kasus kekerasan oknum polisi adalah @yaniarsim.
Baca Juga: Dor! Anggota Densus 88 Tembak Rekannya Sendiri hingga Tewas
Pada Selasa (3/12/2024) pagi akun itu menunggah sebuah foto dan video terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oknum polisi terhadap ibu kandungnya di Cileungsi.
“Parcok prestasinya terus anjlok. Polisi bunuh Ibu Kandung. Polisi tembak Polisi. Polisi tembak Pelajar,” demikian tulis akun tersebut.
Tak hanya sekadar memberi sindiran, akun itu juga menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam unggahannya.
“Salam Presisi Pak @ListyoSigitP,” sambungnya.
Sontak pengguna X lainnya ramai me-reply unggahan itu dan meninggalkan beragam tanggapan.
Sebagian besar ikut menyayangkan dan menganggap kinerja kepolisian makin turun, terlebih dengan adanya sejumlah kasus kekerasan tersebut.
“institusinya konsisten presisinya sebagai oknum gak ada perbaikan,” tulis salah satu warganet.
“Makin bobrok saja mentalnya...,” timpal yang lainnya.
“Bukti ke tidakbecusan Kapolri terlihat dari kelakuan para anak buah,” sambung lainnya.
Tak hanya menyenggol Kapolri, sejumlah warganet bahkan juga ada yang menyentil Presiden Prabowo Subianto.
“Pernah ada yg bilang rusak dr kepalanya,” celetuk salah satu warganet sambil menyematkan emoji tertawa.
“Harusnya @prabowo berani #GantiKapolri,” tutup warganet lainnya.