Masih Misteri! Polri Terus Cari Penyebab Wanita Tewas dalam Kontainer di Priok

Metropolitan

Senin, 22 Januari 2024 | 00:00 WIB
Masih Misteri! Polri Terus Cari Penyebab Wanita Tewas dalam Kontainer di Priok

FTNews - Polisi masih menelusuri penyebab tewasnya wanita paruh baya tanpa identitas yang ditemukan di dalam kontainer. Berlokasi di Lapangan Penumpukan Perca, Pelabuhan Tanjung Priok. Penemuan ini menggegerkan sebagai warga sekitar lokasi.

Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan penyidik memerlukan waktu untuk mengungkap penyebab kematian.

rb-1

“Penyidik perlu waktu karena melibatkan TKP saat asal kontainer. Saat perjalanan dan saat TKP di Jakarta,” kata Hariyanto, dalam keterangannya, Senin (22/1).

Lebih lanjut Hariyanto menyebutkan, dari hasil pemeriksaan kedokteran forensik mendapati pembusukan dan mumifikasi mayat di bagian tertentu. 

Baca Juga: Baliho Caleg Ganggu Pengguna Jalan, Polisi : Laporkan Saja!

rb-3

“Wajarnya proses pembusukan terjadi dimulai antara 12 sampai 24 jam kematian, dan terus membusuk sampai jaringan lunak seperti otot, daging, dan lainnya selain tulang hancur,” ungkap Hariyanto.

Adapun pada kondisi tertentu (kondisi lingkungan yang basah, udara sangat panas atau bahkan sangat dingin, proses pembusukan terhambat dan tak jadi busuk (disebut proses mumifikasi).

“(Jasad) perempuan perkiraan umur 50 sampai 65 tahun dengan perkiraan waktu kematian 2 hingga 10 minggu,” beber Hariyanto.

Baca Juga: Ini Lima Program Unggulan Rido untuk Guru dan Pelajar, Ada yang Serba Gratis

Sementara itu pihaknya masih menindaklanjuti penyebab lain kematian korban melalui pemeriksaan toxicologi, histopatologi, dan DNA.

“Sampel kita ambilkan dan penyidik kirim sampel, untuk toksikologi dan DNA ke Puslabfor. Histopatologi ke UI, sidik jari ke Inafis. Semua di bawah kendali penyidik untuk kolaborasi,” ungkap Hariyanto.

Proses evakuasi jasad seorang wanita tanpa identitas di Lapangan Penumpukan Perca, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (16/1/2024). Foto: Polres Pelabuhan Tanjung Priok

Kurang Oksigen

Sebelumnya terdapat fakta baru di balik penemuan jasad seorang wanita tanpa identitas tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana mengungkapkan adanya temuan kekurangan oksigen di dalam tubuh wanita paruh baya itu.

“Ditemukan adanya tanda kekurangan oksigen,” kata Gusti, di Jakarta, Kamis (18/1).

Penyebab wanita tanpa identitas ini kekurangan oksigen, saat masih hidup mencoba masuk ke dalam kontainer. Saat tidak terdapat udara dalam kontainer inilah yang menyebabkannya meninggal dunia.

Namun untuk melihat kepastian penyebab tewasnya korban ini perlu pembedahan pada tubuhnya untuk melihat jaringan paru-parunya.

Jasad seorang wanita tanpa identitas di dalam kontainer di Lapangan Penumpukan Perca, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (16/1/2024). Foto: Polres Pelabuhan Tanjung Priok

Tidak Ada Kekerasan

Selain itu Gusti menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan dokter, tidak ada temuan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian. 

“Tidak ada memar, tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada. Kemudian tidak tampak ataupun teraba adanya patah tulang baik di tangan, maupun kaki. Kemudian leher nggak ada yang patah tulangnya,” tegas Gusti.

Dari hasil autopsi, perkiraan waktu kematiannya 2-10 minggu.

Tag RS Polri Kontainer Wanita Tewas Metropolitan Tanjung Priuk

Terkini