Maskapai Ini Batalkan Lebih dari 400 Penerbangan dalam Tiga Hari

FTNews – WestJet merupakan sebuah maskapai penerbangan terbesar kedua di Kanada. Namun, maskapai ini terpaksa batalkan lebih dari 400 penerbangan akibat dari pada hari Kamis hingga Sabtu karena teknisi dan insinyurnya melakukan mogok kerja.

Mengutip dari CNN, Perserikatan Aircraft Mechanics Fraternal Association (AMFA) menyerukan pemogokan mendadak. Gerakan ini berhasil menggaet hampir 700 teknisi dan insinyur pesawat terbang. Pemogokan kerja ini bentuk upaya mereka dalam bernegosiasi dengan WestJet untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya.

Sebenarnya, konflik ini sudah ada sejak bulan September 2023 lalu. Banyak hal yang menjadi pembahasan. Salah satunya adanya “cuti dengan urutan senioritas, ketidakteraturan dalam skala gaji, dan hak istimewa kerja yang telah dihapuskan tanpa pemberitahuan atau alasan”. Selain itu, mereka juga menuntut kenaikan gaji untuk para pekerjanya, perlindungan untuk posisi tertentu, dan peningkatan kesejahteraan seperti layanan kesehatan.

Kerugian Maskapai dan Calon Penumpangnya

Ilustrasi penundaan penerbangan. Foto: Canva

Tentu, maskapai asal Kanada ini mengecam tindakan mogok kerja ini. Berdasarkan data dari FlightAware, maskapai WestJet setidaknya harus batalkan sebanyak 343 penerbangan, yang merupakan 77 persen dari armada totalnya.

Dari aksi mogok kerja ini, sebanyak 250 ribu calon penumpangnya ikut terdampak. Perusahaan ini juga telah meminta adanya intervensi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Dewan Hubungan Industrial Kanada.

Banyak bandara di penjuru Kanada juga berhadapan dengan penundaan-penundaan. Di Bandara Internasional Calgary, 42% penerbangan keluar dan 40% penerbangan masuk telah dibatalkan. Bandara internasional Toronto Pearson, Vancouver dan Edmonton juga terkena dampaknya.

Meskipun begitu, AMFA mengatakan bahwa Dewan Hubungan Industrial Kanada menganggap demonstrasi ini sah-sah saja. Sementara itu, mereka juga masih berupaya untuk melakukan mediasi dalam negosiasi antara perserikatan dan maskapai.

BACA JUGA:   Groundbreaking IKN Tahap 6 Bakal Berlangsung 4-5 Juni

“Meskipun arbitrase wajib yang diberlakukan oleh Menteri Tenaga Kerja dijadwalkan akan dilaksanakan secara dipercepat. CIRB telah menyatakan bahwa, hingga proses tersebut selesai, kami berhak melanjutkan pemogokan resmi kami,” kata serikat pekerja tersebut.

Artikel Terkait