Mayday! Villa Nusa Indah Bekasi Tenggelam Ditelan Banjir
Jawa Barat

Pada Selasa pagi (4/3/2025) banjir menerjang sejumlah wilayah di Bekasi. paling parah terdampak adalah di perumahan Villa Nusa Indah, Bekasi.
Pemukiman padat penduduk tersebut sudah direndam banjir.
Sebagian warga yang memiliki rumah dua lantai memilih tetap bertahan sambil menunggu bantuan, sementara mereka yang tinggal di rumah satu lantai terpaksa mengungsi.
Baca Juga: Penampakan Banjir Bekasi Hari Ini: Air Rendam Mobil, Rumah, Ratusan Warga Dievakuasi
Banjir ini terjadi akibat luapan Kali Bekasi yang tidak mampu menampung peningkatan debit air sejak pukul 01.00 WIB. Kenaikan debit tersebut dipicu oleh aliran dari Kali Cikeas dan Cileungsi yang membawa volume air lebih besar dari biasanya.
Daerah terdampak banjir di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat, meluas dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan oleh tim petugas gabungan yang saat ini masih melakukan upaya evakuasi di lapangan.
Baca Juga: Wali Kota Tri Adhianto: Kota Bekasi Hari Ini Lumpuh
Berdasarkan data sementara tim BNPB, banjir menggenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi mulai dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Banjir juga merendam enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai dari Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
"Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (4/3/2025).
Dia mengungkapkan bahwa di Kota Bekasi sedikitnya ada 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Sementara ada sebanyak 15 unit rumah yang digenangi banjir ketinggian air mencapai 150 centimeter di Kabupaten Bekasi.
BNPB memastikan tim petugas gabungan mengerahkan banyak perahu karet untuk evakuasi korban banjir.
Pemadaman jaringan listrik masih harus dilakukan PLN Kota Bekasi demi keselamatan selama proses evakuasi karena kondisi banjir di sejumlah kawasan masih tinggi.