MBG Tetap Jalan Saat Puasa, BGN Siapkan Skema Makan untuk Buka di Rumah

Belum selesai pro kontra pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di masa libur sekolah, kini muncul pembahasan baru terkait kelanjutan program tersebut saat bulan puasa. Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan program MBG tetap berjalan selama Ramadhan dengan penyesuaian mekanisme distribusi.

BGN memastikan distribusi asupan gizi tidak akan dihentikan meski mayoritas siswa menjalankan ibadah puasa. Penyesuaian dilakukan agar pemenuhan gizi nasional tetap terjaga tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati mengatakan layanan MBG justru harus tetap berjalan saat masa libur dan puasa. Menurutnya, risiko kekurangan gizi dapat meningkat ketika pola makan anak dan keluarga tidak terpantau.

Baca Juga: Jelang Nataru, Prabowo Minta Lauk MBG Gunakan Daging dan Telur Puyuh

"Kami ingin memastikan bahwa masa liburan bukan periode berisiko bagi tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu, tapi tetap menjadi fase yang aman karena dukungan gizi tetap berjalan," kata Hidayati, Selasa 23 Desember 2025.

Skema penyaluran MBG selama bulan Ramadhan disesuaikan dengan kondisi siswa yang berpuasa. Makanan bergizi akan dibagikan untuk dibawa pulang sehingga dapat dikonsumsi saat waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Ini Deretan Kasus MBG Mulai Keracunan hingga Tabrak Siswa

Sementara bagi siswa yang tidak menjalankan puasa, makanan tetap bisa dikonsumsi di sekolah dengan cara yang tidak mencolok. Skema ini diterapkan untuk menjaga toleransi dan kenyamanan seluruh peserta didik.

Kotak makan MBG untuk siswa di sekolah.

"Tetap dilaksanakan. Jadi kalo sekolah masuk program makanan bergizi tetap dilaksanakan. Tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa. Dimana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang. Jadi untuk yang puasa bisa dimakan saat buka, untuk yang tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah," kata Dadan.

Kepala BGN Dadan Hindayana sebelumnya juga menegaskan bahwa program MBG tidak akan terhenti selama Ramadan 2025. Keberlanjutan program ini disebut sebagai bentuk komitmen negara dalam menjaga hak dasar masyarakat terhadap akses makanan bergizi.

Ilustrasi - Menu MBG untuk siswa. [Google Ai]

BGN menilai ibadah puasa tidak boleh menjadi penghalang bagi pelayanan publik untuk tetap hadir, terutama bagi kelompok rentan. Program MBG tetap menjadi instrumen penting dalam menjaga kesehatan anak dan ibu di berbagai daerah.

Meski demikian, hingga kini BGN belum merinci skema pelaksanaan MBG untuk Ramadhan 2026. Pemerintah menyatakan kebijakan untuk tahun berikutnya akan diumumkan setelah evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan MBG selama Ramadan 2025.