Megawati Beri Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah ke Paus Fransiskus

Politik

Minggu, 09 Februari 2025 | 02:10 WIB
Megawati Beri Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah ke Paus Fransiskus
Megawati datang ke Vatikan untuk memenuhi undangan Paus menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children's Rights. (Instagram @puanmaharaniri)

Di momen pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan pada Jumat (7/2/2025) meninggalkan cerita yang unik.

rb-1

Presiden RI Kelima itu memberikan hadiah lukisan Bunda Maria mengenakan kebaya merah dan kerudung mantila warna putih kepada Pemimpin Umat Katolik Sedunia itu.

Megawati datang ke Vatikan untuk memenuhi undangan Paus menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children's Rights.

Baca Juga: Sesumbar Puan Maharani: RUU TPKS Kita Sahkan Minggu Depan

rb-3

Puan Maharani memberi informasi di akun Instagram pribadinya bahwa pertemuan ini mengundang sejumlah tokoh.

Puan Maharani saat bertemu Paus Fransiskus di Vatikan. (Instagram @puanmaharaniri)

"World Leaders’ Summit on Children’s Rights yang berlangsung di Istana Apostolik Vatikan, hari ini resmi dimulai.

Paus Fransiskus @franciscus mengundang sejumlah tokoh untuk duduk bersama dan berdialog tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang," tulis Puan Maharani.

Baca Juga: Anggota Dewan Kolonel akan Dimintai Keterangan Fungsionaris PDIP

Megawati ditemani kedua anaknya, Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama. Hadir juga Anggota DPR RI Ahmad Basarah dan mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

"Paus terlihat sangat senang mendapatkan cinderamata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati dan Mbak Puan Maharani," kata Basarah, seperti dikutip Antara.

Selain lukisan, Puan Maharani memberikan hadiah baju wayang terbuat dari batik tradisional Indonesia.

Megawati Sukarnoputri. (YouTube)

Megawati dan Paus dalam pertemuan itu membahas topik mengenai kebangsaan hingga pemanasan global.

Megawati mengatakan, Paus tertarik dengan Pancasila dan nilai gotong royong. Dia pun mengatakan bahwa pidatonya di World Leaders Summit on Children's Rights, turut dihadiri Paus.

"Dengan demikian, Pancasila bukan hanya milik dari bangsa Indonesia saja, dan sangat-sangat mudah karena itu sebetulnya 5 sila itu adalah masalah kehidupan terutama masalah Ketuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan" kata Megawati.

Megawati menuturkan, Paus khawatir dengan masalah pemanasan global. Di Vatikan dibangun pusat penelitian masalah kutub, yakni kutub utara dan kutub Selatan.

“Yang beliau sangat khawatir karena mencairnya tidak meleleh lagi tetapi sudah terpotong-potong sampai bisa sebesar bukit, begitu," kenang Megawati.

Tag Puan Maharani Paus Fransiskus Megawati Sukarnoputri

Terkini