Menag Berharap Masjid Al-Ikhlas di PIK Seperti Masjid Nabi Muhammad SAW
Nasional

Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan pemancangan perdana Masjid Al-Ikhlas di kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Masjid Al-Ikhlas akan dibangun di Riverwalk Island berkapasitas kurang lebih 600 jamaah.
Masjid Al-Ikhlas akan dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi. Arsitektur masjid mengusung konsep Islamic Classical yang terinspirasi dari era Ottoman menggabungkan fungsi ibadah dengan aspek bisnis untuk keberlanjutan ekonomi masjid.
Biaya konstruksi diperkirakan mencapai Rp 45 miliar dengan target penyelesaian akhir tahun 2025.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1447 H, Menag: Momentum Menuju Kehidupan Lebih Bermakna
Pemancangan perdana Masjid Al-Ikhlas dimulai dengan salat Jumat berjamaah yang dilaksanakan di lokasi pembangunan dengan Menag bertindak sebagai khatib.
Menag Nasaruddin menyampaikan tentang pentingnya fungsi masjid sebagai tempat ibadah. Meski demikian, masjid bukan hanya sekadar tempat untuk melaksanakan salat, tetapi juga merupakan tempat yang membawa keberkahan bagi umat di sekitarnya.
"Kita berada di cikal bakal masjid, Allah menjanjikan keberkahan di sekitar masjid. Masjid adalah tempat untuk menundukkan keangkuhan dan kesombongan kita di hadapan Allah. Di sinilah kita bisa menundukkan diri kita di hadapan-Nya," ujar Menag.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Menag Sampaikan Kedahsyatan Alquran dalam Kehidupan
Masjid yang dibangun oleh Rasulullah SAW memiliki peran yang lebih besar dari sekadar tempat ibadah. Rasulullah membangun masjid bukan hanya untuk ibadah.
Hanya 20% dari fungsi masjid yang digunakan untuk ibadah, sementara 80% lainnya digunakan untuk pemberdayaan jamaah.
Menag berharap agar Masjid Al-Ikhlas, seperti masjid yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik umat Muslim maupun non-muslim.
"Pada masa Rosulullah Masjid bisa menjadi tempat pertemuan, pertunjukan seni, pelatihan bela diri, bahkan tempat untuk merencanakan strategi perang," jelasnya.
Selain Masjid Al-Ikhlas, akan dibangun dua masjid lainnya, yaitu Masjid Alkhaeriyah dan Masjid Agung As'adiyah.