Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Kharismatik yang Haulnya Besok Diperkirakan Dihadiri Jutaan Jemaah
Nasional

Acara peringatan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul akan digelar besok, Minggu (5/1/2025). Haul Abah Guru Sekumpul diperingati setiap tanggal 5 Rajab.
Acara Haul ini dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Peringatan Haul ulama kharismatik ini senantiasa dipadati warga dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.
Bukan hanya dari Kalsel, tapi warga dari luar banyak yang menghadiri Haul tahunan Abah Guru Sekumpul di Martapura.
Profil Guru Sekumpul
Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani merupakan ulama kharismatik asal Martapura, Kalimantan Selatan.
Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 11 Februari 1942 (27 Muharram 1361 Hijriyah) di Martapura.
Ayahnya bernama Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Semman. Sedangkan ibundanya bernama Hj Masliah binti H Mulia bin Muhyiddin.
Abah Guru Sekumpul merupakan anak pertama. Ia memiliki adik bernama Hj. Rahmah.
Ulama asal Kalsel ini memiliki dua orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.
Adapun silsilah beliau, yaitu Muhammad Zaini bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Semman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin Al’alimul Allamah Al Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari (Datuk Kalampayan).
Abah Guru Sekumpul terkenal sebagai sosok yang mendedikasikan hidup pada ilmu pengetahuan di bidang agama dan sosial kemasyarakatan.
Pengajian Abah Guru Sekumpul senantiasa dipadati banyak orang. Jamaahnya bahkan datang dari berbagai wilayah dan kalangan.
Pada 10 Agustus 2005 pukul 05.10 WITA, Abah Guru Sekumpul menghembuskan napas terakhir dan berpulang ke Rahmatullah pada usia 63 tahun di kediamannya sekaligus komplek pengajian, Sekumpul Martapura. Almarhum meninggal karena komplikasi akibat gagal ginjal.
Rabu sore pukul 16.00 WITA, shalat jenazah dilaksanakan di Mushalla Ar Raudhah.
Begitu mendengar kabar meninggalnya Guru Sekumpul lewat pengeras suara di masjid-masjid dan langar-langgar selepas shalat subuh, masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berdatangan ke Sekumpul Martapura untuk memberikan penghormatan terakhir pada almarhum.
Posko Kesehatan
Dalam acara peringatan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul besok, Pemprov Kalsel menyediakan lima posko kesehatan guna melayani jamaah yang akan hadir besok.
Lima posko itu berada di Pintu Gerbang Mushola Ar Raudah Guru Sekumpul, samping Rumah Imam Guru Sa’dudin sekaligus sebagai ICU Mini, Posko Jalan Barintik, Posko Jalan Seledri, dan Posko Jalan A. Yani Rumah Makan Emida.
"Kami menyiapkan sebanyak 75 petugas mulai dari tenaga dokter, farmasi, dan juga perawat untuk berjaga mulai H-3 hingga selesai pelaksana haul," kata Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin, Sabtu (4/1/2025).
Selain mendirikan posko kesehatan, RSUD Ulin Banjarmasin juga menyediakan makanan ringan dan nasi samin di depan Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel selama momentum Haul Guru Sekumpul.
Kapolri Sumbang 4 Ekor Sapi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyumbangkan empat ekor sapi limosin untuk mendukung acara Haul Guru Sekumpul besok.
Sementara, Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan menyebut jumlah personel gabungan yang diturunkan sebanyak 1.600 orang.
Terdiri dari Polri, TNI, dan instansi lainnya, serta dibantu sekitar 32.000 relawan yang menempati puluhan ribu posko.
"Kami menyiapkan 43.000 posko pengamanan dan pelayanan tersebar di seluruh wilayah Kalsel diisi personel gabungan Polri, TNI, Dinkes maupun dinas dan instansi terkait termasuk relawan bekerja sama pemerintah kabupaten dan kota," katanya.
Kapolda Kalsel mengungkapkan jamaah yang akan hadir diperkirakan jutaan orang.