Nasional

Profil Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Kemenlu yang Meninggal Secara Tragis

09 Juli 2025 | 11:22 WIB
Profil Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Kemenlu yang Meninggal Secara Tragis
Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda (Facebook)

Kabar duka datang dari lingkungan Kementerian Luar Negeri RI. Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda yang dikenal berdedikasi, dilaporkan meninggal dunia secara tragis pada tanggal 8 Juli 2025.

rb-1

Jenazahnya ditemukan di kawasan Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. Informasi mengejutkan ini pertama kali disampaikan melalui kanal YouTube Kompas TV pada hari yang sama.

Baca Juga: Penampakan Kamar Kos TKP Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan Tewas Tak Wajar, Ditemukan Sidik Jari

rb-3

Yang membuat kasus ini semakin menyita perhatian publik adalah kondisi jenazah saat ditemukan. Menurut keterangan salah satu kerabat, wajah Arya ditemukan tertutup lakban berwarna kuning.

Situasi mencurigakan ini menimbulkan spekulasi mengenai penyebab kematiannya. Hingga saat ini, pihak keluarga masih menanti hasil resmi autopsi dan visum dari kepolisian untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada Arya.

“Kami belum bisa menyimpulkan apa pun sebelum hasil pemeriksaan forensik keluar. Saat ini, kami hanya bisa menunggu dan berharap kebenaran segera terungkap,” ujar Lyarman, salah satu pihak keluarga.

Baca Juga: Siapa Pegawai Kemlu Inisial ADP yang Tewas di Indekos Jakpus? Kepala Dililit Lakban

Profil Singkat Arya Daru Pangayunan: Diplomat Berprestasi yang Mengabdi dalam Sunyi

Arya Daru Pangayunan (Facebook)Arya Daru Pangayunan (Facebook)

Arya Daru Pangayunan bukanlah sosok yang asing di dunia diplomasi Indonesia. Ia merupakan Diplomat Ahli Muda yang bertugas di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri. Dalam menjalankan tugasnya, Arya dikenal sebagai pribadi yang tekun dan berdedikasi tinggi dalam memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri.

Lahir dan besar di Indonesia, Arya menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan gelar Sarjana Ilmu Politik dari jurusan Hubungan Internasional.

Kariernya di bidang diplomasi dimulai dari bawah, namun penuh pencapaian. Ia pernah menjadi personal tutor di Wall Street Institute sebelum memulai tugas-tugas luar negeri, antara lain di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Dili, dan Buenos Aires. Jabatan terakhirnya adalah sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri sejak Januari 2014.

Arya menikah dengan Meta Ayu Puspitantri dan telah dikaruniai dua orang anak seorang putra dan seorang putri. Sosoknya dikenal hangat di mata keluarga dan kolega. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi institusi tempatnya mengabdi.

Investigasi Masih Berlangsung, Pihak Kepolisian Telusuri Penyebab Kematian

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Arya Daru Pangayunan. Mengingat kondisi jenazah yang ditemukan dengan tanda mencurigakan, dugaan adanya unsur kekerasan belum bisa disingkirkan. Tim forensik masih bekerja untuk mengumpulkan bukti dan menyusun kronologi peristiwa.

Masyarakat dan pihak keluarga besar Kementerian Luar Negeri berharap agar proses penyelidikan berjalan transparan dan segera menemukan titik terang. Kejelasan tentang penyebab kematian Arya sangat penting, bukan hanya sebagai bentuk keadilan bagi keluarga, tetapi juga sebagai upaya menjaga martabat institusi yang ia layani.

Tag Arya Daru Pangayunan Kementerian Luar Negeri RI diplomat meninggal