Serba-serbi Pengungkapan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Hukum

Rabu, 30 Juli 2025 | 00:01 WIB
Serba-serbi Pengungkapan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan tewas di kamar indekosnya Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 8 Juli 2025.

rb-1

Setelah tiga minggu melakukan penyelidikan, termasuk melakukan olah TKP dan autopsi, polisi mengungkap misteri kematian pria kelahiran Sleman, Yogyakarta, 15 Juli 1986 tersebut.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dalam konferensi pers, Selasa (29/7), menyimpulkan kematian Arya Daru tanpa keterlibatan orang lain.

Baca Juga: Laporkan Penipuan Giveaway, Baim Wong Sambangi Polda Metro Jaya

rb-3

"Indikator kematian pada ADP ini meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

Berikut serba-seri pengungkapan misteri kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

Baca Juga: 1.500 Personel Polri Amankan Kampanya Akbar Cagub-Cawagub DKI Jakarta Hari Ini

Kepala Terlilit Lakban

Mendiang Arya Daru Pangayunan. [Ist]Mendiang Arya Daru Pangayunan. [Ist]Jenazah Arya Daru Pangayunan ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Korban tewas di kosan Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil No.22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 WIB.

Sidik Jari

Hanya ada sidik jari korban pada lakban. [YouTube]Hanya ada sidik jari korban pada lakban. [YouTube]Tim Pusat Indentifikasi (Pusident) Bareskrim Polri mengungkap tak ada sidik jari selain milik korban pada lakban berwarna kuning tersebut.

"Jadi hasil tim dari identifikasi terkait pencarian sidik jari, bahwa di lakban yang diperoleh yaitu sidik jari dari saudara ADP," kata anggota Pusident Bareskrim Polri, Aipda Sigit Kusdiyanto.

Tidak Ditemukan Zat Berbahaya

 Ahli Toksikologi Puslabfor Polri AKP Ade LaksonoAhli Toksikologi Puslabfor Polri AKP Ade LaksonoBerdasarkan hasil pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan zat berbahaya dalam tubuh Arya Daru Pangayunan.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan dari otak, empedu, limpa, hati, ginjal, lambung, darah dan urine korban.

"Pada tubuh korban hanya ditemukan zat paracetamol dan chlorpheniramine. Hal ini sesuai dengan temuan barang bukti berupa obat-obatan yang ditemukan oleh penyelidik," kata Ahli Toksikologi Puslabfor Polri AKP Ade Laksono.

Tak Ada DNA Orang Lain

Ahli DNA Puslabfor Polri Kompol Irfan Rofik.Ahli DNA Puslabfor Polri Kompol Irfan Rofik.Puslabfor menyatakan tidak ada DNA selain milik korban di tempat kejadian perkara (TKP) maupun barang-barang pribadi.

"Terhadap pemeriksaan yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya bercak darah, sperma atau material biologi yang ada di TKP seperti di kamar korban maupun di luar kamar korban seperti di kamar mandi dan di ruang tidur," kata Ahli DNA Puslabfor Polri Kompol Irfan Rofik.

Beli Lakban di Yogyakarta

TKP kamar ditemukannya jenazah Arya Daru Pangayunan.TKP kamar ditemukannya jenazah Arya Daru Pangayunan.Dalam konferensi pers tersebut penyidik juga mengungkapkan bahwa lakban yang ditemukan pada jenazah Arya Daru Pangayunan dibeli sendiri oleh korban.

Saat itu, korban membeli bersama sang istri di salah satu took di Yogyakarta pada akhir Juni 2025.

Luruskan Informasi

Karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya Arya Daru Pangayunan. [Instagram]Karangan bunga belasungkawa atas meninggalnya Arya Daru Pangayunan. [Instagram]Polisi juga meluruskan informasi yang beredar di masyarakat yang menyebut bahwa Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas dengan kondisi tewas dan kaki terikat.

"Ini kami luruskan karena kemarin ada beberapa pemberitaan di media yang menyatakan bahwa tangannya terikat. Bahwa faktanya pada saat ditemukan tangan korban tidak terikat. Tangan dan kaki tidak terikat," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

"Pada saat ditemukan korban dalam posisi telentang dengan menggunakan celana pendek dan kaus, terbaring di atas kasur dalam keadaan kepala tertutup plastik dan terlilit lakban warna kuning," jelasnya.

Kesimpulan Kematian Arya Daru Pangayunan

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya. [Tangkapan Layar Youtube]Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya. [Tangkapan Layar Youtube]Wira mengungkapkan bahwa kesimpulan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan penyelidik, dengan melibatkan beberapa ahli, tidak ditemukan peristiwa pidana terhadap korban.

Dengan kata lain, mendiang diplomat Arya Daru Pangayunan diduga tewas karena bunuh diri.

"Penyelidik juga menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana terhadap korban (Arya Daru Pangayunan)," tuturnya.

Tag Polda Metro Jaya Arya Daru Pangayunan Diplomat Arya Daru Pangayunan Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan Arya Daru Pangayunan Bunuh Diri

Terkini