Mengenal Lebih Dekat Mbok Yem Lewat Film Dokumenter 'Penjual di Atas Awan'

Mbok Yem bagi mayarakat umum mungkin terdengar asing. Tapi bagi pencita alam khususnya pendaki ke Gunung Lawu, Mbok Yem merupakan legenda juga pahlawan.

Kabar duka itu datang pada hari ini. Wakiyem (82) atau yang lebih dikenal dengan nama Mbok Yem, pemilik warung legendaris di Gunung Lawu meninggal dunia.

Mbok Yem tutup usia di kediamannya Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur, Rabu, 23 April 2025.

Baca Juga: Benarkah Warung Mbok Yem Gunung Lawu Tutup Selamanya? Ini Jawaban Keluarga!

Nama Mbok Yem menjadi legendaris setelah membuka warung makan pertama di puncak Gunung Lawu sejak tahun 1980-an. Warungnya menjadi tempat singgah para pendaki dengan makanan yang sangat murah meski berada di puncak Gunung Lawu.

Mboik Yem. (YouTube @wismoyom)

Lalu siapa sosok Mbok Yem?

Sebuah film dokumenter berjudul "MBOK YEM 'penjual di atas awan' mengenalkan sosok Mbok Yem. Film ini dirilis tahun 2021 di YouTube Wismoyom.

Baca Juga: Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris Puncak Gunung Lawu Masuk RS : Tetap Pikirkan Nasib Pendaki

Pembuat film Wismoyo Adi Nugroho menceritakan potret Mbok Yem yang berjualan makanan selama lebih dari 40 tahun di puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu.

Film dokumenter itu dimulai dengan perkenalan, "Pada 1970, Mbok Yem membuka warungnya di ketinggian 3.105 mdpl Gunung Lawu. Usahanya dimulai dengan berjualan minuman tradisional jamu."

Mboik Yem. (YouTube @wismoyom)

Film itu berdurasi sekitar 30 menit memotret kehidupan Mbok Yem di puncak Gunung Lawu sambil berjualan. Menggunakan bahasa Jawa, film itu berhasil menyuguhkan bagaimana Mbok Yem sangat cinta dan mengenal Gunung Lawu.

Berjualan bagi Mbok Yem tak sekadar mencari keuntungan. Untuk itu dia tak banyak mengambil selisih harga untuk para pendaki.

Berikuf film dokumenter MBOK YEM 'penjual di atas awan':