Menkes Budi Siapkan Protokol Ubah Pandemi Menjadi Endemi

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pihaknya telah menyiapkan protokol untuk mengubah pandemi virus corona (Covid-19) menjadi endemi.

"Kami dapat arahan dari Presiden mengenai strategi dari pandemi jadi endemi. Kita sudah siapkan protokolnya," kata Budi dalam konferensi persnya, Minggu (27/2).

Meski demikian, Budi tak merinci seperti apa bentuk protokol perubahan pandemi jadi endemi itu akan diterapkan di Indonesia.

Baca Juga: PKS: Awasi Peredaran Makanan dan Minuman saat Bulan Ramadhan

Budi kemudian menyinggung arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar protokol tersebut dilakukan hati-hati. Jokowi, kata dia, meminta ada pertimbangan saintifik dan kesehatan diberlakukan dengan pertimbangan sosial dan budaya.

"Tak bisa hanya pertimbangan kesehatan dan saintifik saja yang digunakan. Arahan beliau coba dibuat seimbang. Dengan demikian pengambilan keputusan di Indonesia baik," kata dia.

Sebelumnya, wacana soal perubahan dari pandemi menjadi endemi sempat dilontarkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia membeberkan sejumlah skenario transisi pandemi menjadi endemi di Indonesia.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Beri Penghargaan Pelayanan Prima Kepada 47 Unit Kerja

Strategi itu menurutnya sudah digodok bersama para ahli kesehatan dan epidemiolog.

Budi turut memastikan jarak pemberian suntikan vaksin Covid-19 primer dengan vaksin lanjutan atau booster diperpendek menjadi minimal tiga bulan.

"Vaksinasi booster boleh 3 bulan. Jadi buat dewasa bukan hanya lansia. Sudah boleh kalau tiga bulan sudah divakisnasi lengkap kedua bisa lakukan booster," kata Budi.

Budi meminta agar masyarakat tak pilih-pilih vaksin booster. Baginya, semua vaksin booster memiliki keampuhan yang sama untuk melawan virus corona.

"Semua sama ampuhnya. Perbedaannya tak meaningful. Secara angka memang ada perbedaan tapi klinis sudah di atas 250," kata dia.