Nasional

Menkes: Orang Bergaji Rp 15 Juta Pasti Lebih Pintar dan Sehat daripada yang Bergaji Rp 5 Juta

Tomi Tresnady
Sabtu, 17 Mei 2025 | 16:44 WIB
Menkes: Orang Bergaji Rp 15 Juta Pasti Lebih Pintar dan Sehat daripada yang Bergaji Rp 5 Juta
Double Check bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa seseorang yang memiliki penghasilan Rp 15 juta per bulan cenderung lebih sehat dan pintar dibandingkan mereka yang hanya bergaji Rp 5 juta.

rb-1

Pernyataan tersebut disampaikan Budi saat membahas visi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045. Ia menekankan bahwa untuk mencapai status tersebut, pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia harus meningkat signifikan.

"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta dengan Rp 5 juta? Cuma dua: satu, pasti lebih sehat dan dua, lebih pintar. Kalau dia tidak sehat dan tidak pintar, tidak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti Rp 5 juta," ujar Budi dalam diskusi Double Check yang digagas DPP Gempita di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga: Kemenkes Targetkan Pengeluaran untuk Pengadaan Barang Mencapai 78 Persen

rb-3

Double Check bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Penghasilan Rp 15 Juta

Menurut Budi Gunadi, sebuah negara belum bisa disebut maju apabila mayoritas penduduknya masih memiliki penghasilan di bawah Rp 15 juta per bulan.

"Kalau masih banyak yang penghasilannya di bawah Rp 15 juta, berarti kita belum jadi negara maju. Sekarang tantangannya adalah bagaimana menaikkan dari Rp 5 juta ke Rp 15 juta pada tahun 2045," jelasnya.

Baca Juga: Budi Gunandi Sadikin Ungkap Banyak Dokter Anestesi Keluar Ruang Operasi Saat Pasien Tertidur

Sebagai Menteri Kesehatan, Budi menegaskan bahwa tugas utamanya bukan sekadar mengobati orang sakit, tetapi menjaga agar masyarakat tetap sehat.

"Bukan tugas Menteri Kesehatan untuk mengobati. Itu tugas dokter. Menteri Kesehatan tugasnya menjaga agar masyarakat tidak sakit. Itulah kenapa namanya Menteri Kesehatan, bukan Menteri Kesakitan," ungkapnya.

Double Check bertajuk Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dan moderator oleh Dewan Redaksi FTNews.co.id, Roso Daras, di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Gaya Hidup

Untuk itu, ia menekankan pentingnya gaya hidup sehat sebagai bagian dari edukasi publik. Salah satunya adalah menjaga lingkar perut sebagai indikator kesehatan tubuh.

"Menjaga gaya hidup, termasuk lingkar perut, adalah bagian dari edukasi. Itu tugas saya, memberikan edukasi agar masyarakat paham," tutur Budi.

Ia menambahkan, gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu berbagai penyakit serius, seperti kelebihan gula atau diabetes.

"Gaya hidup sehat itu yang tidak boleh kelebihan gula, tidak boleh kelebihan lemak visceral, karena semua itu menjadi pemicu utama berbagai penyakit penyebab kematian," pungkasnya.

Tag budi gunadi Menkes Menteri Kesehatan gaji di indonesia

Terkini