Menkes: Puncak Omicron di Jakarta Minggu Ini

Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022 | 00:00 WIB
Menkes: Puncak Omicron di Jakarta Minggu Ini

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan konfirmasi harian kasus COVID-19 di enam provinsi melampaui puncak kasus varian Delta tahun lalu. Namun, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit (RS) masih terkendali.

rb-1

Hal tersebut disampaikan Budi dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (14/2).

“Enam provinsi yang sudah melampaui kasus Delta dan 37 kabupaten/kota yang juga sudah melampaui puncak Delta. Keenam provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jabar, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Semua provinsi yang sudah melampaui puncak Delta kasusnya, itu rumah sakitnya sekitar 30 persenan dari puncak Delta,” ujarnya.

Baca Juga: Pamungkas! Gibran Rakabuming Raka: Hilirisasi Wajib Lestarikan Lingkungan

rb-3

Budi menambahkan, terdapat dua provinsi dengan BOR yang cukup tinggi yaitu DKI Jakarta dan Bali. Namun tren kasus di kedua provinsi tersebut telah melandai, khususnya DKI Jakarta yang memperlihatkan adanya tanda penurunan kasus.

“DKI, kemungkinan besar kami mengamati minggu ini akan sampai puncaknya dan akan mulai turun. (BOR) rumah sakitnya berhenti di level 40-50 persen dibandingkan puncak Delta,” ujarnya.

Menkes menegaskan, meski kasus varian Omicron lebih tinggi dari varian Delta tetapi tingkat BOR relatif lebih rendah. Jumlah tempat tidur RS yang dikonversi untuk pasien RS pun masih jauh lebih rendah dari saat puncak Delta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Alasan Penghentian PPKM

“Tidak usah khawatir karena dari 27 ribu orang yang dirawat karena COVID-19, itu masih 22 persen dari total kapasitas tempat tidur COVID-19 kita yang 120 ribu. Kemudian total kapasitas tempat tidur rumah sakit seluruh Indonesia 400 ribu,” jelasnya.

Kelengkapan Vaksin

Terakhir, Menkes menekankan mengenai pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko keparahan dan kematian jika terpapar COVID-19. Dirinya mengimbau seluruh masyarakat yang belum menerima vaksin dosis lengkap untuk segera melengkapi. Termasuk dosis lanjutan atau booster.

“60 persen pasien COVID-19 yang wafat itu belum divaksinasi atau vaksinasinya belum lengkap. 60 persen yang masuk ke ICU itu juga belum divaksinasi atau vaksinasi belum lengkap. Oleh karena itu, tolong didorong vaksinasi lengkapnya,” tandasnya.

Tag Nasional Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menkes RI BOR Kasus Delta

Terkini